Sejak USB diperkenalkan, maka hampir semua periferal komputer menggunakan interface tersebut. Kini, rata-rata PC atau laptop memiliki 2 sampai dengan 4 port USB yang dapat digunakan untuk berhubungan dengan berbagai periferal. Beberapa keunggulan USB adalah sebagai berikut.
(1) Menggunakan teknik komunikasi data serial, sehingga jumlah saluran yang dibutuhkan tidak banyak. Berbeda dengan interface printer jaman dulu yang menggunakan paralel, atau interface harddisk kecepatan tinggi SCSI.
(2) USB mudah di-expand menggunakan hub USB. Pada saat kita kekurangan jumlah port USB, pasang hub, maka jumlanya akan bertambah tergantung jumlah anak si-hub tersebut.
(3) Saluran pada interface USB dilengkapi dengan saluran sumber daya yang diambil dari induknya. Hal ini memungkinkan berbagai periferal yang tidak memerlukan energi yang besar untuk memanfaatkan sumber daya tersebut, sehingga tidak memerlukan batere. Sebagai contoh FLASH DISK yang sudah sangat sering kita gunakan, akan memanfaat sumber daya yang tersedia di port USB selama FLASHDISK tersebut kita gunakan.
(4) dan berbagai keuntungan lainnya.
Perlu diketahui bahwa saat ini ada dua standar USB yang banyak digunakan, yaitu USB versi 1.x dan USB versi 2.x Secara umum, USB 2.x menawarkan kecepatan transfer data yang jauh lebih tinggi dari USB 1.x
Karena banyaknya periferal yang perlu saya hubungkan ke laptop, baru-baru ini saya membeli sebuah USB Hub. Kepada penjualnya saya menanyakan, apakah hub tersebut mengikuti standar USB 1.x atau USB 2.x. Penjualnya meyakinkan bahwa hub tersebut adalah untuk USB 2.x. Harganya super murah, hanya 15 ribu (kurang dari 2 USD) untuk 4 port. Setelah saya coba, ternyata tidak dapat bekerja pada kecepatan USB 2.x. Pada saat saya menghubungkan langsung flashdisk ke USB port di laptop, flashdisk dapat berjalan pada kecepatan maksimumnya. Tetapi ketika dihubungkan melalui hub murahan tersebut, muncul pesan yang menyatakan bahwa flashdisk tersebut akan dapat bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi jika dihubungkan pada port USB yang support kecepatan tinggi (versi 2.x). Atau dengan kata lain, port keluaran dari hub tersebut tidak memenuhi spesifikasi USB 2.x
Hal lain yang harus diperhatikan ketika memilih USB hub adalah kapasitas arus yang tersedia. Ada hub yang menggunakan sumber daya eksternal (ada power supply-nya), ada juga yang tidak. Nah, untuk hub yang tanpa sumber daya eksternal, maka semua beban arusnya akan dibebankan pada satu sumbernya dari laptop atau PC, sehingga arus di tiap port akan terbagi dan jumlahnya tidak pernah melampaui jumlah sumbernya. Sebagai akibatnya, jangan kaget kalau ada periferal yang tidak akan berjalan dengan baik. Salah satu periferal yang memerlukan arus yang cukup besar adalah harddisk eksternal.
Jadi, jika anda mau menghubungkan banyak periferal eksternal dan mengharapkan kecepatan yang tinggi, pilihlah USB Hub yang berkualitas dan menggunakan sumber daya eksternal.