Polres Balikpapan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan akan pasang CCTV (Closed Circuit Television) di sudut kota yang menjadi lokasi rawan kejahatan. Pemasangan CCTV diharapkan dapat dengan cepat membantu pengidentifikasian pelaku kriminalitas.
Keberadaan kamera CCTV berfungsi untuk mempermudah melakukan pantauan jarak jauh maupun dekat. Dengan adanya kamera tersebut Polisi merasa sangat terbantukan dalam mencari pelaku kejahatan.
“Saya sudah koordinasi dengan Kadishub Balikpapan Sudirman. Beliau mengatakan ada penambahan CCTV. Dishub juga berbagi info dengan memberi line (jaringan) khusus ke Polres,” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta.
Melansir tribunkaltim, sejumlah pelaku perusakan 11 pot di depan Kantor Dinas PU hingga PDAM Balikpapan Selatan pada 25 Desember lalu, saat ini sedang diselidiki lebih lanjut karena bantuan CCTV di sekitar lokasi.
“Saya berharap pelaku pemecah pot segera tertangkap. Waktu kejadian mereka terekam CCTV di jalan. Saat ini sedang dalam pengejaran anggota,” ujarnya.
Selain Pemkot Balikpapan, pemilik ruko-ruko di Balikpapan juga dihimbau untuk memasang CCTV sendiri di ruko milik mereka. Pemasangan CCTV nantinya juga akan membantu identifikasi pelaku pencurian yang mungkin terjadi.
“Saya imbau pemilik toko maupun ruko memasang CCTV. Kami tidak menginginkan sesuatu yang buruk terjadi, namun jika tidak diantisipasi akan berakibat fatal. Meskipun memang butuh biaya besar untuk pemasangan. Namun hal tersebut bisa membantu kepolisian dalam proses identifikasi pelaku,” tutup jeffri.