Mini printer atau POS printer adalah jenis printer yang digunakan untuk keperluan aplikasi yang berhubungan dengan mesin kasir atau komputer kasir. Berikut ini adalah spesifikasi dari mini printer : – Ukurannya relatif kecil – Kecepatan cetak tinggi – Menggunakan kertas struk model Roll. Perbedaan dengan printer biasa adalah pada ukurannya yang kecil, karena itu disebut dengan mini printer. Aplikasi mesin kasir membutuhkan ukuran yang kecil supaya ringkas dan menghemat tempat. Salah satu ciri lainnya adalah kecepatan cetaknya yang relatif tinggi dibanding printer biasa. Ini sangat penting, untuk menghindari antrian panjang di toko-toko yang menggunakan mesin kasir. Untuk jenis kertas yang digunakan adalah kertas roll atau kertas gulung. Hal ini dimaksudkan selain mempercepat pencetakan, juga untuk menghemat kertas. Misalnya pada sebuah toko, pelanggan hanya membeli satu buah barang, maka tentunya yang dicetak hanyalah penjualan barang tersebut. Bayangkan jika anda menggunakan kertas flat (plain paper). Untuk mencetak 1 item pun anda akan membuat satu lembar kertas bukan? Untuk jenis kertas roll dibedakan atas ukuran (lebar kertas) dan jumlah lembar kertas (ply). Lebar kertas standar cash register adalah 58mm, 70mm, dan 80mm. Ukuran 58mm sangat lazim digunakan di Eropa. Kalau anda melihat struk yang keluar dari mesin ATM, walaupun lebar kertasnya adalah 80mm namun bidang cetak yang digunakan hanya 58mm. Hal ini karena mengikuti standar Eropa. Kertas 58mm digunakan oleh hampir seluruh jenis cash register elektronik di Indonesia. Sementara itu lebar kertas 70mm lazim digunakan sebagai struk dari mesin kasir komputer. Kalau anda berbelanja di Giant,Carefour, atau di supermarket lain anda akan menjumpai struk jenis ini. Struk kertas lebar 80mm adalah standar lain yang saat ini mulai digunakan. Struk jenis ini banyak digunakan di amerika. Jumlah lembar kertas atau ply digunakan sebagai nota rangkap atau salinan. Kertas yang lebih dari 1 ply mempunyai bahan copy carbon, dimana apa yang ditulis pada lembar paling atas, akan tersalin pada lembar berikutnya. Kalau struk utama diberikan kepada pelanggan, struk salinan ini digunakan sebagai bukti transaksi bagi pemilik toko. Dewasa ini pemakaian kertas roll lebih dari 1 ply sudah mulai ditinggalkan. Hal ini karena sistem mesin kasir komputer sudah dapat menampilkan laporan histori penjualan. Dengan fasiltias ini pemilik toko tidak perlu lagi menggunakan salinan struk. Berdasarkan teknologinya, ada dua jenis mini printer yang lazim digunakan. Pertama adalah teknologi dot matrix dan kedua dengan menggunakan teknologi thermal. Printer dengan dotmatrix menggunakan sistem head berbentuk pin atau jarum. Saat printer mencetakkan huruf A, maka jarum akan menusuk pita printer atau ribbon bewarna; sehingga warna pada ribbon akan tergores di kertas. Setiap huruf terdiri atas beberapa pin. Karena itu kalau kita amati, hasil cetak menggunakan printer dot matrix akan terlihat sebagai kumpulan titik-titik kecil yang membentuk sebuah karakter. Teknologi thermal menggunakan sistem pemanasan. Head dari printer dinamai dengan thermal head. Prinsipnya untuk mencetak huruf A maka thermal head akan memanaskan kertas khusus dengan model huruf A. Kertas khusus tadi akan menjadi hitam jika dipanaskan dan membentuk karakter yang akan dicetak. Hasil cetak printer thermal jauh lebih baik daripada dotmatrix dan tidak terlihat sebagai kumpulan titik-titik. Selain itu keuntungan lainnya dari printer ini adalah suaranya yang tidak berisik dan kecepatan cetak yang relatif lebih tinggi daripada dot matrix. Secara pemeliharaan alat, printer thermal juga lebih murah dan mudah daripada dotmatrix. Pada printer dot matrix sering dijumpai kasus dimana pin mengalami patah akibat tersangkut di ribbon saat melakukan pencetakan. Pin juga bisa berkarat apabila kualitas ribbon (tinta pada ribbon) mengandung terlalu banyak liquid. Pin juga bisa mengalami penebalan karena tersangkut kertas struk yang memiliki serat yang kasar. Karena beberapa alasan ini, saat ini teknologi dot matrix mulai ditinggalkan pada aplikasi mesin kasir. Namun demikian tetap ada beberapa aplikasi yang mengharuskan untuk menggunakan dot matrix, yaitu aplikasi yang membutuhkan salinan struk. (Printer thermal tidak dapat mencetak pada struk dengan lebih dari 1 ply). Juga ada beberapa aplikasi lain yang tetap menggunakan dot matrix