Seperti kita ketahui bahwa penggunaan DDNS pada cctv saat ini sudah mulai ditinggalkan karena lahirnya teknologi baru generasi cloud DVR / kamera CCTV yang support P2P Cloud menggunakan serial number, penggunaannya juga sangat mudah, tinggal plug n play, samakan IP address DVR dengan modem, kemudian scan barcode serial number pada gadget kita dan langsung online..
Tapi teknologi P2p Cloud yang saat ini menurut saya masih kurang memuaskan dari segi kecepatan dan kelancaran ke akses data CCTV. Walaupun sudah ada beberapa importir CCTV yang mengkalim menggunakan server lokal Indonesia namun hasilnya pun masih belum secepat menggunakan DDNS server. Tapi kalau fungsinya hanya sebatas memberikan tampilan online ke konsumen sudah cukup memuaskan.
Terkadang kita menemukan konsumen yang idealis dan perfectionist menginginkan akses data ke cctvnya lebih cepat daripada menggunakan cloud pemberian DVR/CCTV. Cara termudah untuk itu bukan hanya meningkatkan kecepatan internetnya, tapi juga menggunakan DDNS Server. Apa itu DDNS Server ?
DDNS atau Dynamic Domain Name Server adalah mekanisme supaya suatu mesin mempunyai nama yang mudah diingat. Disamping itu sebenarnya fungsi utama DDNS adalah untuk mengatasi IP Address Publik yang selalu berubah.
Seperti kita ketahui, IP Address ada 2 lingkup. IP Address lokal dan IP Address Publik. IP Address lokal adalah IP Address yang range-nya sebagai berikut:
10.0.0.0 – 10.255.255.255
172.16.0.0 – 172.31.255.255
192.168.0.0 – 192.168.255.255
Disebut lokal karena secara fisik, semua peralatan jaringan yang terhubung berada di satu area, misal kantor. Sudah menjadi konvensi ke-3 range tersebut tidak akan ditemukan dilingkup internet.
IP Address Publik adalah IP Address yang digunakan oleh kita sebagai address untuk berkomunikasi dengan address lainnya di internet. IP Address ini kita dapatkan secara otomatis dari provider misal speedy. IP Address ini ada yang statik dan dinamik tergantung dari paket yang kita ambil dan biasanya koneksi internet dengan IP Address publik statik biaya perbulannya sangat mahal.
Nah terus apa fungsinya IP Address publik ini? Untuk penggunaan internet biasa seperti browsing, chatting, dan lainnya fungsi dari IP address ini bisa kita abaikan. IP Address publik ini menjadi hal penting saat kita ingin mengakses resource komputer/device jaringan lainnya dari luar. Masih belum jelas juga ya? Contoh yang paling konkrit adalah DVR/CCTV system. Saat ini sudah menjadi hal umum untuk mengakses DVR/CCTV system dari internet. Saat kita diluar rumah dan akan melihat keadaan rumah melalui DVR/CCTV system tersebut, otomatis kita harus mengetahui IP Address publik di rumah. Untuk koneksi internet dengan paket yang mahal (baca IP Address publik statik) mungkin bukan menjadi hal sulit. Nah, bagaimana jika internet yang terpasang di rumah koneksinya mengguanakan IP Address publik yang selalu berubah? Disinilah fungsi DDNS sebenarnya.
DDNS akan mengatasi IP Address publik yang selalu berubah dengan host name. Jadi berapapun IP Address yang sedang kita dapat DDNS akan mengubahnya menjadi hostname. Contoh hostname: mydvr1.dyndns.tv.
Pertanyaan selanjutnya adalah, seperti apa sih DDNS? Seperti telah dijelaskan sebelumnya DDNS akan mengubah IP Address publik ke hostname. Jadi DDNS itu sendiri berupa service dari pihak ketiga berupa hostname. Ada yang berbayar dan banyak pula yang free.
Demikian Blog yang membahas tentang Fungsi DDNS Server Pada CCTV .Semoga Bermanfaat :)