Printer thermal merupakan printer yang menggunakan 2 teknologi thermal jenis direct thermal dan thermal transfer print technology. Kedua jenis ini mempunyai perbedaan pada penggunaan media sebagai alat untuk mencetak hasil print. Untuk membantu mengetahui perbedaan kedua jenis printer dan untuk lebih tepat dalam memilih jenis printer apa yang cocok dengan bisnis yang ditekuni ada baiknya menjawab beberapa pertanyaan ini:

1.       Apakah Anda menginginkan hasil print yang dapat bertahan lebih dari 1 tahun?

2.       Apakah Anda membutuhkan printer berkecepatan tinggi?

3.       Apakah hasil print tersebut akan terkena panas atau sinar matahari?

4.       Apakah Anda menginginkan hasil print yang tahan terhadap bahan kimia atau benda-benda keras?

5.       Apakan Anda ingin mencetak diberbagai jenis label kertas? (kertas, film dan foil)

6.       Apakah Anda ingin mencetak selain warna hitam?

Jika jawaban dari pertanyaaan tersebut lebih banyak “Iya”, maka kami menyarankan untuk memakai Thermal Transfer Print Technology dibandingkan dengan Direct Thermal.

Direct Thermal

Modus termal langsung (Direct Thermal) merupakan printer yang tidak memerlukan pita ribbon tetapi menggunakan label sensitive jika terkena panas kemudian menjadi hitam lalu membentuk barcode, grafis dan teks ketika pemanasan oleh print head printer sedang berlangsung.

Jenis ini umumnya diterapkan untuk aplikasi surat-menyurat, pengiriman paket dalam jumlah kecil, ritel dan industry makanan di mana sebagian besar item yang disimpan tidak terkena panas serta sinar matahari langsung dan daya tahan label tidak lebih dari satu tahun. Manfaat utama dari printer ini adalah biaya keseluruhan yang lebih rendah karena tidak memerlukan pita ribbon dan lebih mudah untuk digunakan.

Thermal Transfer Print Technology

Pencetakan thermal transfer (Thermal Transfer Print Technology), printer ini memerlukan pita dan label untuk mencetak. Jenis print ini didesain untuk mencetak ratusan label perharinya dan dirancang untuk mencetak baik menggunakan transfer thermal atau teknologi termal langsung. Pencetakan thermal transfer menggunakan pita karbon berbasis kimia yang ditransfer ke substrat label ketika panas diterapkan, oleh karena itu dinamai  "thermal transfer"

Pita transfer thermal juga memiliki formula dengan bermacam warna, sehingga pengguna tidak terbatas pada pencetakan yang berwarna hitam. Kualitas cetakpun lebih tajam dan tahan lama, hal inilah yang membuat transfer thermal menjadi pilihan tepat untuk mencetak banyak dan cepat yang membutuhkan daya simpan cetakan lebih lama. Sedangkan manfaat printer transfer thermal lainnya yaitu dapat mencetak di atas kertas, film, dan bahkan aluminium.