HD Input/HD Camera/HD DVR
Maksudnya adalah DVR ini mampu menerima dan merekam gambar dengan resolusi HD (720p/1080p) yang bersumber dari kamera HD dengan teknologi AHD, HD-TVI atapun HD-CVI. Walau demikian kamu harus mengecek spesifikasi DVR apakah mendukung semua teknologi kamera HD (AHD,HD-TVI – HD-CVI-CVBS/analog).
Resolusi(ukuran gambar video) perekaman pada DVR biasanya dinyatakan dengan kode tertentu/bukan dengan angka seperti :
Full HD/1080p Resolution – 1920 x 1080
HD 720p Resolution – 1280 x 720
D1 Resolution – 704 x 480
CIF Resolution – 352 x 240
QCIF Resolution – 176 x 120 dan semua satuan dinyatakan dalam pixel.
H.264/MPEG-4 DVR
H.264/MPEG-4 merupakan sebuah video format kompresi tinggi yang didirikan oleh organisasi standar internasional ISO-IEC dan ITU-T. Codec ini mampu memberikan kualitas video yang bagus pada tingkat bit rendah (Video kualitas bagus tapi file nya kecil) yang dikembangkan oleh Joint Video Team (JVT).
Tanpa ditulispun semua DVR (saat artikel ini ditulis) telah menggunakan teknologi H.264/MPEG-4 agar mendapatkan kualitas rekaman terbaik dengan ukuran file yang kecil.
Sekarang bahkan sudah ada DVR yang merekam menggunakan teknologi H.264+ dan H.265 yang memberikan encoding jauh lebih baik, transmisi data lebih efisien dan file video lebih kecil (lebih hemat storage).
IP/Network Camera Support
Beberapa DVR telah mendukung penggunaan IP kamera layaknya NVR hanya saja jumlah channel nya dibatasi (misal hanya support 2 channel IP Camera),untuk menggunakan fitur ini kamu harus menghubungkan DVR dengan jaringan komputer menggunakan kabel LAN.
Video Management Software/Camera Management Software
Setiap produk DVR saat ini telah dilengkapi aplikasi VMS/CMS yang dapat dijalankan di berbagai platform mulai dari Android,Windows,Linux,macOS dan browser.
Aplikasi VMS/CMS yang biasanya diinstall di komputer atau HP menggunakan jaringan komputer berbasia IP (LAN/internet) untuk mengakses DVR/NVR.
Sumber : zonacctv.com