Dari tahun ke tahun, perkembangan dunia teknologi, terutama pada smartphone, mengalami berbagai inovasi yang semakin memanjakan kita sebagai penggunanya.Hanya saja, tidak semua inovasi tersebut berguna untuk kita. Berbagai pabrikan smartphone dari seluruh dunia seolah membuat fitur tersebut hanya untuk gimmick semata.

Setidaknya ada sembilan fitur smartphone dari berbagai merek yang jarang kita manfaatkan. Di sini Jaka memiliki daftarnya.

1. Wireless Reverse Charging

Isu baterai kerap kali menjadi topik utama ketika membicarakan perkembangan smartphone. Para produsen tentu berusaha menghadirkan inovasi bagi para pelanggan. Salah satu merek terkenal baru saja merilis smartphone kelas flagship terbarunya. Salah satu fitur yang diandalkan adalah wireless reverse charging. Fitur ini rasanya tidak akan terlalu berguna. Alasannya, smartphone yang ingin numpang mengisi baterai di ponsel ini harus mendukung teknologi wireless charging, dan tidak semua smartphone sudah memilikinya.

2. Air Gesture

Pengguna dapat melakukan beragam aktivitas hanya dengan sapuan tangan tanpa perlu menyentuh layar. Hanya saja, air gesture jarang digunakan kecuali dalam keadaan terpaksa, seperti ketika tangan kotor.

Selain itu, gerakan tangan yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat membuat air gesture tidak terdeteksi oleh sensor.

3. Group Play

Konsep dari group play sebenarnya menarik, bagaimana sebuah lagu bisa dimainkan bersamaan pada perangkat yang berbeda.Permasalahannya, tidak semua teman atau keluarga memiliki ponsel yang bermerek sama sebagai syarat bisa aktifnya group play.

4. Reverse Charging

Idenya sama dengan wireless reverse charging, hanya saja pada fitur yang satu ini masih menggunakan kabel untuk menggunakan fiturnya tersebut.Mayoritas pengguna cenderung membeli powerbank sendiri. Lagipula, semakin lama kapasitas baterai smartphone semakin besar.

5. Dual Camera Mode

Orang menggunakan kamera depan untuk mengambil foto selfie, sedangkan kamera belakang digunakan untuk menangkap panorama yang ada di depan mata. Fitur dual camera mode memungkinkan kita untuk mengaktifkan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Yang jadi pertanyaan adalah, untuk apa?

6. Heart Rate Monitor

Biasanya, fitur ini harus dilengkapi dengan aksesoris pendukung seperti smartwatch. Fungsi dari heart rate monitor adalah untuk mengecek detak jantung kita.Bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, tentu fitur ini akan sangat membantu penyegahan apabila penyakitnya kambuh. Namun, pengguna normal jarang sekali memanfaatkan fitur ini.

7. Find My Phone

Aplikasi ini bertugas untuk membantu melacak ponsel mereka yang hilang. Find my phone akan berguna jika kita lupa di mana kita meletakkan ponsel.Hanya saja, seadaninya ponsel ini diambil oleh seorang pencuri, mereka tinggal memutuskan ponsel tersebut dari jaringan. Belum lagi jika sang pencuri bisa mereset ponsel sehingga tidak bisa dilacak lagi.

8. Knuckle Mode

Pada kamus, knuckle berarti buku jari alias bagian atas dari jari-jari kita. Knuckle mode dikenalkan sebagai alternatif penggunaan jari seperti pada penggunaan pada umumnya.Masalahnya, orang jelas lebih nyaman dengan menggunakan jari mereka secara normal, meskipun knuckle mode bisa melakukan berbagai shortcut seperti screenshot layar.

9. Wireless Printing

Terdengar menjanjikan, faktanya wireless printing jarang digunakan oleh pengguna smartphone. Alasannya, orang menggunakan ponsel mereka bukan untuk melakukan pekerjaan yang butuh dicetak.

Apalagi di era digital ini, semakin jarang orang mencetak foto. Mereka lebih memilih untuk menyimpan gambar tersebut pada alat penyimpanan digital mereka.
Akhir kata

Itulah 9 fitur yang sebenarnya enggak kita butuhkan namun disediakan oleh para produsen smartphone.

Meskipun terkesan hanya gimmick, yang namanya teknologi seringkali menganut teori try and error.

Semua fitur-fitur yang flop tersebut tentu akan menjadi bahan evaluasi produsen untuk menyediakan produk yang lebih baik lagi.

sumber : jalan tikus