E -Liquid adalah hasil pencampuran beberapa bahan yang biasanya terdiri dari Propylene Glycol (PG), Vegatable Glycerin (VG), Nikotin, dan perasa food grade.

Propylene Glycol sebagai menyedia ‘throat hit‘, pada dasarnya digunakan untuk inhaler asma. Selain itu PG juga digunakan sebagai bahan aditif (memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, flavor dan memperpanjang daya simpan) makanan olahan. Vegatable Glycerin menghasilkan ‘uap’. Vegatable Glycerin diekstrak dari lemak atau minyak. Vegatable Glycerin membantu memberikan suatu rasa tertentu.

Apa perbedaan antara nikotin dan tembakau?

Rokok tradisional berasal dari daun tembakau kering dan mengandung nikotin dengan kadar tinggi secara alami. Sedangkan nikotin pada rokok elektronik adalah nikotin cair hasil ekstraksi dari berbagai sumber. Bahkan tomat mengandung sejumlah kecil nikotin.

Asap pada rokok elektronik berasal dari panas yang dihasilkan menggunakan tenaga baterai. Panas tersebut menyerap dan menguapkan e liquid sehingga menghasilkan asap. Sedangkan asap pada rokok tradisional berasal dari api pembakaran.

Batasan pengguna Vaping?

Nikotin adalah stimulan seperti cafein yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sebaiknya dihindari oleh wanita hamil atau Anda yang memiliki kondisi-kondisi pengaruh negatif terhadap PG, VG, nikotin, atau perasa (aditif) makanan. Dan jika Anda berada di bawah usia 18 tahun.

Bagaimana perhitungan kadar nikotin dan berapa yang Anda butuhkan?

Nikotin pada rokok elektrik (liquid) diukur dalam miligram (mg) per mililiter (ml). Sedangkan nikotin pada rokok tradisional diukur dalam miligram (mg) per batang.

Sebagai contoh: Anda menghabiskan 30 ml liquid yang mengandung 3 ml nikotin (1 botol tergantung pemakaian, bisa digunakan dalam jangka waktu  satu minggu). Anda menghabiskan 1 bungkus Sampoerna A Mild 16 batang per hari ( dalam contoh ini karena 1 botol liquid dihitung satu minggu, berarti 7 bungkus seminggu).

Sampoerna A Mild (14 mg Tar dan 1 mg nikotin) isi 16 batang
Perhari: 16 batang x 14 mg tar = 224 mg tar
16 batang x 1 mg nikotin = 16 mg nikotin
Perminggu: 7 bungkus x 224 mg tar = 1568 mg tar
Perminggu: 7 bungkus x 16 mg nikotin = 112 mg nikotin

1 botol liquid ukuran 30 ml dengan kadar 0 mg tar
1 botol liquid ukuran 30 ml dengan kadar 3 mg nikotin
Perminggu: 30 ml (mengandung 0 mg tar) = 0 mg tar
Perminggu: 30 ml (mengandung 3 mg nikotin) = 3 mg nikotin

Pilih kadar nikotin berdasarkan kebiasaan merokok Anda. Untuk rata-ratanya, total kadar nikotin perhari bagi perokok mild dirata-rata sekitar 16mg. Kadar nikotin yang terlalu tinggi menyebabkan gatal pada tenggorokan. Anda mungkin mengalami iritasi pada tenggorokan atau batuk.

Apakah saya vaping terlalu banyak ?

Pada rokok tradisional anda mungkin menggunakan nikotin dengan kadar yang rata, 16 mg nikotin per hari. Sedangkan pada rokok elektrik kadar nikotin per hari yang anda gunakan tergantung pada kebiasaan vaping anda. Mungkin Anda menghabiskan 4-5 ml liquid dalam satu hari dan menghabiskan lebih sedikit liquid di hari lainnya. Yang berarti pada hari itu anda menggunakan 12-15 mg nikotin (tidak jauh berbeda dengan penggunaan nikotin rokok tradisional).

Meskipun kadar nikotin pada rokok elektrik (liquid) lebih sedikit dibandingkan rokok tradisional, namun masih mungkin menyebabkan sakit kepala atau gangguan-gangguan lain. Jika hal ini terjadi, pertimbangkan untuk mengurangi kadar nikotin pada liquid atau mengurangi kebiasaan vaping Anda.