Dalam perhelatan olahraga akbar seperti Asian Games 2018, keamanan tentu menjadi prioritas. Pemprov DKI Jakarta turut melakukan berbagai upaya untuk menjamin keamanan selama acara berlangsung. Salah satunya adalah dengan penambahan CCTV di sekitar lokasi Asian Games di Jakarta.
Rencana penambahan CCTV tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Menurutnya, salah satu upaya menjamin keamanan saat Asian Games adalah dengan menambah sebanyak 300 kamera Closed Circuit Television (CCTV), yang akan diwujudkan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee).
Sandiaga sudah meminta CCTV yang ditambahkan memiliki teknologi face recognition atau memiliki kemampuan memindai wajah. Nantinya, CCTV akan terhubung dengan live feed CCTV. Dengan teknologi ini, diharapkan berbagai ancaman keamanan seperti ancaman dari teroris bisa dicegah dan diatasi. Pihaknya bahkan akan berkoordinasi dengan Polri dan TNI.
Sementara untuk penempatan ratusan unit CCTV tersebut, pihak Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta telah mengidentifikasi titik-titik penempatan yang strategis. Penempatan yang diprioritaskan adalah dari Wisma Atlet sampai GBK yang menjadi rute para atlet. Untuk biayanya, Diskominfotik pun telah memproses pengadaan CCTV tersebut melalui mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR) dengan sejumlah pihak.
CCTV yang terdapat di seluruh Jakarta kini berjumlah 7,143 unit yang bisa diakses masyarakat umum melalui portal smartcity.jakarta.go.id. Kehadiran CCTV di ibukota merupakan penerapan dari Smart Living untuk menunjang kota yang lebih aman dan nyaman.
***
Artikel terbaru tentang Jakarta Smart City bisa diakses melalui smartcity.jakarta.go.id. Pastikan juga mengikuti media sosial berikut untuk informasi terkini tentang Jakarta Smart City.