Aktivitas manusia sudah tidak bisa lepas dari bantuan smartphone. Tapi, kemampuan smartphone itu sendiri terbatas, apalagi soal daya tahan baterai yang menjadi kunci utama hidup-mati smartphone saat digunakan.
Memang saat ini ada pengisian daya baterai mandiri atau yang dikenal dengan powerbank, jadi kamu dapat menggunakan smartphone di luar ruangan saat mengisi daya baterai. Namun alangkah lebih baik, jika mengisi daya baterai melalui sambungan listrik langsung.
Berikut panduan cara cepat mengisi daya baterai smartphone yang aman, seperti dirangkum Android Pit.
1. Gunakan steker listrik yang tepat
Meskipun pengisi daya untuk smartphone Android memiliki kecocokan universal, bukan berarti semuanya sama. Menghubungkan kabel pengisian daya ke laptop adalah ide yang buruk.
Pengisian daya baterai melalui laptop jauh lebih lambat dibanding steker listik, karena port USB 2.0 mengeluarkan daya listrik hanya 2,5 watt, sementara USB menghasilkan 4,5 watt.
2. Gunakan charger asli atau bawaan
Pengisian daya dengan cepat dan aman sudah pasti dilakukan dengan charger bawaan smartphone. Jangan menggunakan charger palsu yang kualitasnya jauh lebih rendah. Selain memperlambat proses pengisian, cara ini juga berbahaya bagi daya tahan baterai karena bisa saja terjadi perbedaan arus lebih rendah atau tinggi.
Saat ini banyak smartphone yang mendukung pengisian daya baterai cepat, namun bukan berarti charger yang disertakan adalah kategori pengisi daya yang cepat. Kamu mungkin harus membeli sendiri, charger yang sudah mendukung teknologi Quick Charge.
3. Jangan pakai wireless charging jika buru-buru
Tidak disarankan penggunaan pengisian daya nirkabel jika kamu sedang terburu-buru. Pengisian daya nirkabel tidak dapat mengirim daya dengan baik atau secepat kabel, jadi sebaiknya gunakan saat kamu memiliki lebih banyak waktu. Pengecualian untuk pengisian cepat nirkabel, ini akan lebih efektif daripada pengisian USB, tetapi kurang efektif dibandingkan pengisian kabel dari stop kontak listrik.
4. Ubah pengaturan ke mode pesawat
Semakin sedikit aktivitas yang dilakukan pada ponsel kamu saat sedang mengisi daya, maka akan semakin cepat pengisiannya. Mode pesawat akan memblokir semua radio nirkabel pada perangkat sehingga pengguna tidak akan menerima panggilan atau pesan. Hal ini akan mengurangi beban aktivitas ponsel sehingga maksimal ketika pengisian baterai.
5. Matikan ponsel
Mematikan ponsel sepenuhnya akan memungkinkan untuk mengisi ulang lebih cepat daripada mengaturnya dalam mode pesawat. Sekali lagi, kamu mungkin melewatkan beberapa pemberitahuan ketika sedang tidak aktif, seperti panggilan dan pesan.
6. Gunakan mode hemat baterai
Smartphone saat ini sudah canggih dan memiliki pengaturan mode hemat baterai, baik itu ketika daya baterai melemah atau diatur sejak awal penggunaan.
Cara ini menonaktifkan beberapa fitur atau aplikasi yang menguras daya baterai dengan cepat, seperti Bluetooth, GPS, Wi-Fi atau NFC, yang mungkin menggunakan daya baterai. Kamu juga bisa secara manual menghentikan fitur backup otomatis atau pembaruan aplikasi.
7. Jangan terlalu sering 'sentuh' ponsel
Saat pengisian daya baterai usahakan tidak terus menggunakan ponsel terlalu sering atau bahkan setiap 30 detik. Mengapa? Karena layar adalah penyedot daya baterai terbesar.
Semakin sering kamu "membangunkan" ponsel, semakin cepat baterai akan habis. Jadi cobalah untuk menghindari untuk memeriksa setiap pemberitahuan yang datang, biarkan ponsel untuk mengisi daya, dan itu akan membuat pengisian daya jauh lebih cepat.