Dalam berbagai kasus kecelakaan pesawat terbang, meskipun di era modern ini investigasi yang dilakukan menggunakan data-data yang bersumber di antaranya :
Data Pokok :
– Voice data Recorder : perekam percakapan pilot dengan lawannya – Flight Data Recorder : perekam data penerbangan, mencakup berbagai hal dari sikap terbang, posisi, kecepatan, posisi bidang-bidang kendali, dan hal lain.
– Percakapan dengan menara pengendali lalu lintas udara.
Data pendukung :
– pengamatan visual dari pihak lain.
Sebagian kecelakaan dengan menggunakan sumber-sumber data di atas sudah cukup memadai. Namun, kok rasa-rasanya di jaman yang serba canggih ini bisa ditambahkan sumber data bila sistemnya sudah terpasang.
Sistem itu adalah kamera pengawas yang ditempatkan di berbagai sudut pesawat, baik di dalam kokpit, kabin, hingga luar pesawat.
Dibandingkan dengan harga pesawat, nilai investasi ini sangatlah kecil. Namun sangat bisa membantu investigasi bila terjadi sesuatu dengan pesawat. Juga bisa membantu pilot memperkuat keyakinan terhadap fungsi-fungsi alat-alat bantu terbang maupun bidang kendali.
Katakanlah satu kamera dipasang untuk mengawasi landing gear / roda pendarat. Bila saatnya mendarat, pilot tidak was-was lagi landing gear bisa keluar atau tidak karena sudah terlihat.
Bisa juga kamera lain ditempatkan di sisi kanan, belakang dan kiri pesawat untuk membantu menambah kemampuan melihat pilot khususnya di sisi kanan dan kirinya, meskipun tanpa dibantu petugas pemandu / towing car.
Tapi semua baru ide. semoga tidak lama lagi ada yang menerapkannya.