Security inks adalah tinta cetak offset yang dipakai dalam bisnis percetakan biasanya digunakan untuk security printing yang juga menggunakan jenis security paper, diaplikasikan sebagai fitur pengaman pada

pencetakan dokumen dari tindakan pemalsuan,perubahan atau duplikasi dokumen sekuritas tersebut, antara lain adalah:
Bleeding Ink

Tinta ini tercetak dengan warna hitam, tetapi ketika terkena semacam zat cair (air) tinta ini akan berubah luntur (bleber) menjadi warna merah. Bisa dengan mudah dicek dengan hanya mengusapkan jemari yang sudah dibasahi atau tisu basah langsung terlihat luntur tintanya.Tinta ini hanya dapat dicetak pada proses cetak offset printing (kondisi kering).
Coin Reactive Inks

Teks atau gambar yang dihasilkan dengan tinta sekuriti ini berwarna putih atau transparan.Teks atau gambar akan timbul manakala sisi ujung sebuah koin digunakan untuk menggosok permukaan tinta. Tinta tidak akan bereaksi selain dengan koin logam. Ini digunakan sebagai tindakan verifikasi cepat tanpa menggunakan alat khusus. Tinta jenis ini tidak dapat di copy atau di-scan. Tinta dapat dipergunakan pada proses cetak flexo ataupun offset printing (kondisi kering atau basah).
Erasable Ink

Tinta ini banyak digunakan sebagai latar belakang atau background dari suatu materi cetak dokumen sekuritas. Ketika suatu bagian teks atau gambar dicoba untuk dihapus, maka teks atau gambar akan hilang. Biasa digunakan pada pencetakan background cheque atau sertifikat saham. Tidak disarankan untuk penggunaan pada laser printer pada dokumen yang telah dicetak dengan tinta ini, karena panas dari printer akan membuat hilang tinta tersebut. Tinta ini dapat dipergunakan pada proses cetak offset printing (kondisi kering atau basah).
Pen Reactive Ink

Tinta ini bersifat transparan dan hanya akan bereaksi timbul bila menggunakan ujung pena khusus. Tinta ini dapat dicetak pada proses cetak offset printing (kondisi kering).
Visible Infrared Inks

Tinta ini mempunyai efek khusus, bisa terbaca dan juga bisa tidak terlihat. Ketika dicetak, tinta akan tampakk terlihat biasa saja. Tapi begitu disinari (ditembak) oleh lampu infrared, satu permukaan tinta akan terbaca dan lapisan lain akan menghilang. Penggunaan dua macam tinta ini (satu lapis bisa terbaca oleh infrared, lapisan lainnya menghilang bila terkena infrared) biasa
diaplikasikan pada materi barcode. Pada kasus pemalsuan barcode, biasanya pemalsu hanyamenggunakan teknik cetak dengan tinta offset biasa yang tidak bisa terbaca oleh scanner infrared. Tinta ini bisa untuk proses cetak offset printing (kondisi kering atau basah)
Optically Variable Inks

Warna tinta ini akan berubah-ubah bila dilihat dari berbagai sudut. Biasanya dipakai pada pencetakan hologram. Efek khusus teks yang menggunakan tinta ini tidak dapat dicopy atau discan.
Thermochromic Ink

Tinta bereaksi atau timbul terlihat hanya bila terkena suhu panas tertentu dan akan kembali normal ke warna aslinya bila suhunya kembali normal. Bisa ditest dengan mudah menggunakan jari tangan yang kering, tekan/jepit sebentar maka warna tintanya akan berubah. Teks dengan tinta ini tidak bisa dicopy atau discan. Tinta ini dapat dicetak pada proses cetak offset printing (kondisi kering atau basah) dan cetak flexo.
UV Invisible Fluorescent Inks

Tinta Ultraviolet yang bersifat transparan atau putih dan hanya dapat dideteksi dengan menggunakan sinar Ultraviolet (UV). Teks atau gambar hanya akan timbul bila disinari dengan lampu UV. Teks dengan tinta UV tidak bisa dicopy atau discan. Tinta ini dapat dicetak pada proses cetak offset printing (kondisi kering), cetak flexo ataugravure. Diaplikasikan untuk mencegah beredarnya uang palsu.