Meneruskan seri Note sebelumnya, Xiaomi melalui sub-brand barunya, Redmi, akhirnya resmi merilis Redmi Note 7 pada 21 Maret lalu.

Smartphone pabrikan Cina tersebut hadir dengan spesifikasi hardware yang cukup mumpuni untuk smartphone seharga Rp2 Jutaan.

Mungkin bagi sebagian orang, fitur-fitur yang ditawarkan Redmi melalui smartphone ini sudah cukup memuaskan.

Tapi ternyata, ada juga lho beberapa kelemahan dari smartphone Redmi Note 7 yang membuat orang enggan membelinya.

Daripada penasaran, yuk mending kita intip apa aja sih kelemahan dari smartphone Redmi Note 7 sampai-sampai ada yang ogah beli!

Kelemahan Smartphone Xiaomi Redmi Note 7
1. Menggunakan Slot Hybrid

Xiaomi membekalkan smartphone seri Note terbarunya ini dengan slot Hybrid, artinya, kamu harus memilih apakah ingin menggunakan dual SIM atau satu kartu SIM dan satu kartu microSD.

Smartphone ini sebenarnya sudah dibekali penyimpanan internal yang lumayan cukup dan memiliki banyak varian.

Tetapi ada sebagian orang yang lebih memilih untuk menaruh semua data-data dan aplikasinya ke memori eksternal agar performa smartphone tidak lambat.
2. Tidak Memiliki Sensor NFC

Pembayaran digital melalui smartphone sudah tak asing lagi dilakukan di era moderen seperti sekarang ini.

Hampir semua penyedia layanan maupun jasa menerima pembayaran secara digital.

Kegiatan tersebut baru bisa dilakukan ketika smartphone kamu mendukung teknologi yang disebut Near Field Communication (NFC).

Sayangnya, smartphone Redmi Note 7 ini tidak memiliki teknologi NFC pada perangkatnya.

Meskipun kelemahan ini tidak terlalu major, tetapi dengan adanya teknologi tersebut akan sangat menambah nilai plus dari sebuah smartphone.
3. Tidak Mendukung Mode Perekaman 4K Meskipun Chipset Mendukung

Hal yang sangat disayangkan dari smartphone Xiaomi Redmi Note 7 ini adalah absennya mode perekaman 4K meskipun smartphone ini telah mengantongi chipset yang dapat mendukung fitur tersebut.

Chipset Snapdragon 660 pada dasarnya mampu melakukan perekaman video dengan resolusi 4K, namun smartphone Xiaomi Redmi Note 7 hanya mampu merekam video dengan resolusi 1080p @30fps dan 1080p @60fps.
4. Charger Bawaan Pabrik Tidak Mendukung Fast Charging 4.0

Smartphone Redmi Note 7 sebenarnya sudah dibekali dengan teknologi Fast Charging 4.0. Namun, jika kamu sadari, teknologi yang tertanam pada smartphone ini tidak menjadikan pengisian dayanya menjadi lebih cepat.

Hal tersebut dikarenakan charger bawaan Xiaomi Redmi Note 7 ini tidak mendukung teknologi tersebut. Oleh karena itu, kamu perlu mengeluarkan sedikit uang tambahan untuk membeli charger yang dapat mendukungnya.
5. Bobot Smartphone yang Sedikit Berat

Smartphone Redmi Note 7 ini memiliki body yang terbuat dari kaca berukuran 159.21 x 75.21 x 8.1mm.

Selain itu, terdapat 2.5D Corning Gorilla 5 panel kaca dengan ketebalan 0.8mm tambahan di bagian depan dan belakang.

Hal tersebut lah yang kemungkinan menjadi salah satu faktor mengapa smartphone Redmi Note 7 memiliki bobot yang sedikit berat, yaitu sekitar 186 gr.

Walau begitu, perusahaan tersebut mengklaim bahwa Redmi Note 7 memiliki body yang kokoh dan tahan lama.
6. Smartphone Masih Sulit Dicari Secara Offline

Hal lain yang dianggap sebagai kelemahan dari Redmi Note 7 selain fitur maupun spesifikasinya adalah, stok penjualan offline yang masih sulit dicari.

Meskipun Direktur produk Xiaomi, Wang Teng Thomas, menegaskan bahwa peluang Redmi Note 7 menjadi smartphone "ghoib" tak akan terjadi, namun kenyataannya tidak demikian.

Jumlah unit yang terbatas berimbas pada sebagian Mi Fans yang justru memilih untuk membeli produk Redmi Note 7 tidak resmi (Black Market).

Penjualan secara offline sendiri hanya akan dilakukan oleh gerai resmi Xiaomi.

Produk tidak resmi (Black Market) sendiri tentunya memiliki kekurangan, terutama dalam hal garansi.
7. Kamera 48MP Cuma Angka Saja

Kamera 48MP yang dimiliki Redmi Note 7 sangat mencuri perhatian publik.

Pasalnya resolusi setinggi seharusnya mengalahkan kamera belakang smartphone canggih lainnya seperti Samsung Note 9, iPhone X series, maupun Huawei P30 Pro yang hanya memiliki resolusi kamera 12MP.

Tapi apakah hasilnya sesuai dengan angkanya?

Salah satu reviewer produk-produk gadget di kanal Youtube-nya, Gadgetin, justru terlihat seperti tidak cukup puas dengan hasil jepretan kamera 48MP Redmi Note 7.

Hasil gambar yang dihasilkan ternyata tidak lebih bagus dari smartphone yang memiliki resolusi kamera 12MP.

Rupanya, Redmi Note 7 menggunakan sensor 48MP Samsung ISOCELL Bright GM1 0.8 mikron.

Sensor tersebut menggunakan teknologi ISOCELL Plus dan Tetracell, dimana teknologi tersebut menggabungkan 4 piksel menjadi 1 super piksel yang setara dengan sensor 1.6-mikron di resolusi efektif 12MP.

Jadi, kamera 48MP milik Redmi Note 7 sebenarnya hanya angka semata. Tidak lantas membuat hasil foto menjadi lebih bagus atau lebih tajam.
Apakah Redmi Note 7 Worth It Untuk Dibeli?

Melihat dari spesifikasi hardware, baterai, juga fitur-fitur yang ditawarkan, Jaka rasa smartphone ini masih worth it kok untuk dibeli, geng.

Mengingat harga yang dibanderol juga tergolong murah untuk semua fasilitas yang ditawarkan smartphone ini.

Tapi semuanya kembali lagi dengan kebutuhan dan budget kamu masing-masing ya, geng.

Jangan sampai kamu tergiur dengan harganya yang murah tapi ternyata kurang memenuhi kebutuhan yang kamu perlukan dari sebuah smartphone.
Akhir Kata

Nah, itu dia beberapa kelemahan dari Smartphone Redmi Note 7 yang perlu kamu ketahui!

Buat sebagian orang yang membutuhkan fitur-fitur yang justru menjadi kelemahan dari Redmi Note 7 ini mungkin ogah ya untuk membeli smartphone ini.

Terlebih stok produk resminya yang masih terbatas di beberapa gerai resmi Xiaomi.

Kalo kamu gimana, geng? Masih tertarik membeli setelah mengetahui kelemahan-kelamahannya?

sumber : jalan tikus