Perang smartphone sepertinya nggak akan pernah selesai. Tak hanya pada level ponsel pintar seri flagship, persaingan di level menengah ke bawah juga tidak kalah sengit.

Untuk pasar menengah ke bawah, ponsel seri Redmi semakin menunjukkan kekuatannya.

Pada September 2018 kemarin, ponsel pintar pabrikan Tiongkok ini mengeluarkan seri Redmi 6A yang dibanderol dengan harga kurang dari 1,3 juta rupiah untuk ROM 16GB dan di bawah 1,5 juta untuk ROM 32GB.

Inilah 3 Keunggulan Xiaomi Redmi 6A, Simak Dulu Sebelum Beli

Dengan banderol harga di atas, bahkan di beberapa platform online bisa jauh lebih murah. Hal ini dikarenakan promo potongan harga dari platform tersebut, apalagi jika kamu membelinya melalui platform ShopBack, akan ada cashback setiap melakukan pembelian produk ini.

Kehadiran gawai yang satu ini pun mendapat banyak atensi publik. Sebelumnya, merek Redmi sendiri sudah cukup mencuri perhatian masyarakat terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Ditambah lagi, Redmi 6A merupakan salah satu produk varian Redmi yang dijual dengan harga paling murah.

Lantas, bagaimana performansi produk yang satu ini? Yuk simak dulu ulasan spesifikasi Xiaomi Redmi 6A yang lengkap dari ShopBack.
1. Desain Standar yang Ergonomis

Bodi Redmi 6A ini berbahan plastik dengan bobot yang cukup ringan,yakni sekitar 145 gram saja. Dengan bobot seringan ini, gadget ini jadi lebih mudah dibawa dalam dalam genggaman.

Di samping itu, ponsel yang memiliki cukup banyak penggemar ini juga didesain ergonomis dengan bagian belakang yang sedikit melengkung di sisi kanan dan kirinya sehingga pengoperasiannya pun jadi lebih nyaman.

Redmi 6A hadir dengan ukuran panel IPS 5,45 inci dengan rasio 18:9 sehingga pengalaman Anda dalam menonton video maupun bermain game menjadi lebih maksimal.

Ponsel ini juga memungkinkan Anda menikmati video dengan resolusi 720 pixel meski warna yang dihasilkan tidak terlalu natural dan gambar cenderung oversaturated.

Tidak lupa, Redmi 6A juga dilengkapi oleh speaker yang ditempatkan di sisi belakang ponsel.

Dengan desain seperti ini, posisi meletakkan ponsel perlu diperhatikan bila ingin menghasilkan suara yang maksimal agar tidak terganggu.
2. Kamera Oke dengan Berbagai Fitur

Perihal kamera, Redmi 6A dibekali lensa 13MP dengan aperture f/2.2 di sisi belakang, lengkap dengan dukungan autofocus dan flash.

Secara umum, pengambilan gambar baik untuk indoor maupun outdoor terbilang cukup memuaskan.

Pun ketika foto diambil dalam kondisi minim cahaya, hasilnya tidak terlalu mengecewakan meski masih ada sedikit noise, jika diamati secara seksama.

Sementara itu, kamera depan Redmi 6A berukuran 5MP dengan aperture f/2.2 untuk memberikan hasil selfie yang maksimal, fitur Beauty sudah lengkap dihadirkan.

Di samping itu, ada pula berbagai efek filter, HDR, dan depth effect seperti yang ada pada kamera belakang guna memberikan efek bokeh.
3. Baterai dan Performa Pas untuk Kebutuhan Sehari-Hari

Ingat, Xiaomi Redmi 6A merupakan ponsel dalam jajaran entry level.

Harga pasar yang ditawarkan sudah cukup murah, terlebih jika dibeli dari beberapa penawaran khusus seperti yang ada pada aplikasi ShopBack.

Karena itulah, jangan heran bila tidak menemukan fitur pengisian daya cepat alias fast charging pada ponsel yang satu ini.

Normalnya, baterai built-in berkapasitas 3.000 mAh ini membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk mencapai pengisian penuh dari sisa daya 20%.

Kecepatan ini juga tentu akan menyesuaikan nantinya seiring dengan karakter penggunaan.

Untuk prosesor, Xiaomi menghadirkan Mediatek Helio A22 Quad Core dengan clock speed 2.0 GHz. RAM-nya mempunyai kapasitas 2GB lengkap dengan penyimpanan internal sebesar 16GB.

Bila dirasa kurang, slot penyimpanan masih bisa ditambah hingga 256 GB. Untuk ukuran ponsel di kelasnya, secara keseluruhan performa Redmi 6A tidaklah mengecewakan.
Akhir Kata

Nah, demikianlah ulasan mengenai ponsel Redmi 6A. Meski hingga hari ini smartphone ini masih menjadi salah satu produk ponsel pintar besutan Xiaomi yang paling murah.

Spesifikasi yang diberikan masih cukup mumpuni untuk kebutuhan standar sehari-hari. Bagaimanakah kalau menurut pandanganmu?

sumber jalantikus