Tangerang -

Meski dilabeli sebagai mobil off road, varian terbaru Jeep Wrangler baik Rubicon, Sport dan Sahara belum banyak dibawa masuk lumpur dan masih lebih banyak yang mejeng di mal-mal. Apakah karena harganya masih mahal dan pemiliknya takut rusak?

Ketiga varian Jeep New Wrangler memang tidak bisa dibilang mobil murah. Varian Rubicon misalnya, harga off the road-nya berkisar antara Rp 825-945 juta, Sahara antara Rp 765-850 juta sedangkan yang 'agak murah' adalah Sport yakni Rp 685-805 juta.

Seorang off-roader asal Bandung sekaligus ketua JK-Owner Jawa Barat, Erijanto Bekti alias Pak Ade tidak menampik bila New Wrangler dikatakan terlalu mahal untuk dibawa masuk lumpur. Namun harga bukan satu-satunya alasan mengapa mobil-mobil gagah ini belum banyak dipakai off road.

"Rubicon, Sport dan Sahara kan termasuk genre baru dari Wrangler. Jadi selain itu (harga), juga karena masih mencari spek yang pas. Belum ada panduan spek harus dibangun seperti apa biar bisa diturunkan untuk off road," kata Pak Ade saat berbincang dengan detikOto di Villa Kalicaa dalam rangkaian touring JK-Owner ke Tanjung Lesung, Sabtu (26/5/2012).

Bersama para penggemar JK Wrangler yang tergabung dalam JK-Owner Jawa Barat, Jakarta maupun Banten, Pak Ade mengaku masih terus mengembangkan spek (spesifikasi) yang cocok agar mobil ini bisa dipakai offroad. Bahkan tak cuma untuk offroad, Pak Ade juga tertarik menggunakan Wrangler untuk rolling di bebatuan.

Pak Ade sangat berharap spesifikasi New Wrangler yang paling cocok untuk off road segera ditemukan apalagi setelah mendapat dukungan dari PT Garansindo. Sebisa mungkin, ia ingin menjawab tantangan PT Djarum yang pada Oktober 2012 nanti berencana akan menggelar event off road khusus JK Wrangler.

Namun terlepas dari itu semua itu, Pak Ade menilai bahwa pilihan antara masuk lumpur dan mejeng di mal-mal pada dasarnya hanya masalah minat. Untuk saat ini, tidak semua pemilik New Wrangler juga menyukai off road meski dari bentuknya mobil tersebut memang ditujukan untuk melibas lintasan ekstrem.

"Contohnya dari yang ikut touring tadi, ada Rubicon warna orange pakai pelek24 dengan ban tipis. Itu jelas, sudah pasti minatnya mal-to-mal. Ada juga yang minatnya country road, yakni melintasi medan yang ada rintangannya tetapi ringan dan tentu tidak seekstrem off road," jelas Pak Ade.