Hard disk adalah hardware (perangkat keras komputer) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pada komputer seperti dokumen, gambar, musik, video, program komputer hingga jenis sistem operasi komputer. Mengingat semuanya tersimpan dan terekam di dalam hard disk menjadikan bagian perangkat komputer ini sangat penting.
ads

Tidak sedikit pengguna yang membutuhkan hard disk eksternal untuk menunjang pekerjaan mereka. Pengguna dengan mobilitas yang tinggi akan sangat terbantu karena fleksibilitas dari hard disk eksternal. Atau dengan kata lain dapat dibawa kemana-mana.

Namun, berbagai masalah seringkali terjadi pada penggunaan perangkat keras komputer. Mulai dari bad sector pada hard disk internal hingga hard disk eksternal yang lemot dan mengganggu kinerja komputer dalam menunjang pekerjaan pengguna.

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas masalah seputar hard disk eksternal dan cara memperbaikinya. Penasaran? Yuk simak artikel di bawah ini!

Hard disk Eksternal

Ada dua jenis-jenis hard disk yaitu internal dan eskternal. Hard disk internal adalah media penyimpanan yang berfungsi untuk mengambil data digital dengan menggunakan putaran cakram. Sedangkan Hard disk eksternal juga merupakan media penyimpanan namun bersifat portable dan biasanya memiliki kapasitas yang lebih besar jika dibandingkan dengan hard disk internal.

Pengguna komputer pastinya sudah tidak asing dengan penggunaan hard disk eksternal. Apalagi untuk pengguna yang berurusan dengan file-file berukuran besar. Sama halnya dengan hard disk internal, hard disk eksternal juga digunakan untuk menyimpan file dalam berbagai macam bentuk, mulai dari Gambar, musik, video dan lain sebagainya. Meski begitu, pada dasarnya fungsi hard disk pada komputer sama saja.

Secara fisik keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Ukuran hard disk eksternal lebih kecil dibandingkan dengan hard disk internal. Meski tidak memiliki kecepatan transfer data yang cepat melebihi hard disk internal namun hard disk eksternal ini unggul dalam hal fleksibilitas karena dapat dihubungkan pada komputer mana saja.

Hard disk internal mendapatkan daya secara otomatis begitu perangkat komputer dinyalakan. Sedangkan eksternal memerlukan media untuk mendapatkan transfer daya sehingga ia dapat digunakan. Daya tersebut dapat didapatkan menggunakan kabel USB atau kabel data yang dihubungkan pada perangkat komputer.

Hard disk eskternal dapat disebut juga sebagai flashdisk raksasa atau flashdisk yang memiliki ukuran dan kapasitas yang lebih besar dari flashdisk pada umumnya. Kapasitas dari hard disk eksternal pun bermacam-macam. Mulai dari 500 MB, 1 TB hingga 2TB. Berbagai macam merek dijual dipasaran dengan kualitas dan harga jual yang juga bemacam-macam.

Masalah pada Hard disk Eksternal

Ketika hard disk anda rusak maka dapat dipastikan bahwa anda akan kehilangan semua data anda. Dan hal tersebut sering terjadi dan dialami oleh banyak pengguna komputer. Masalah tersebut akan sangat merugikan anda apalagi jika anda menggunakan komputer untuk bekerja. Tentunya anda tidak ingin kehilangan data-data pekerjaan anda, bukan?

Bahkan harddisk eksternal terbaik pun dapat mengalami kerusakan jika memang penyebab kerusakan sering terjadi. Berbagai masalah dapat terjadi dengan berbagai penyebab pula. Masalah pada hard disk eskternal yang sering ditemui diantaranya :

    Terkena Virus
    Tidak terbaca dan terdeteksi
    Hard disk eksternal lemot

Pada umunya penyebab kerusakan harddisk dapat diakibatkan karena hal dibawah ini :

    Salah penggunaan dan penempatan
    Adanya gangguan ketika melakukan transfer data
    Melapas hard disk dengan cara yang salah
    Kebutuhan daya tidak tercukupi
    Adanya kontak fisik dengan benda lain

Hard disk eksternal tidak disarankan untuk instalasi program ataupun untuk editing data karena hal tersebut dapat membuat komponen penyusunnya mengalami penurunan stabilitas sehingga usia hard disk eskternal menjadi pendek.