Bagaimana Mechanical Mod bekerja

Untuk mempermudah mari kita buat contoh. Sebuah mechanical mod 1 baterai (MXJO 20A – CDC) dengan coil sebesar 0.5 ohm (tidak peduli single atau dual coil).

Saat kamu tekan tombol firing, maka yang terjadi adalah daya dari baterai akan disalurkan ke atomizer. Mod kamu sekarang seperti sebuah rangkaian listrik yang tertutup. Dalam rangkaian ini hukum Ohm berlaku.

Catatan: khusus untuk mechanical mod, voltase baterai adalah voltase yang akan digunakan karena tidak ada pembatas atau pengatur elektronik, hal ini berbeda dengan regulated mod dimana voltase keluaran akan dibatasi. Cek spesifikasi mod kamu untuk mengetahui berapa output voltage sebenarnya.

Amps (A) = Volts (V) / Ohms(Ω).

Jika kita isikan contoh tadi ke dalam rumus maka hasilnya akan menjadi:

Amps = 3.7V (nilai baterai yang aman) / 0.5Ω (ohm dari coil)
Amps = 7.4A

Baterai MXJO mempnyai CDC 20A, jadi selama hasil ampere hitungan kita tadi tidak melebihi 20A maka kamu akan aman-aman saja.

Bagaimana dengan coil 0.15ohm? Cara perhitungannya akan sama:

Amps = 3.7V / 0.15Ω
Amps = 24.6A

Baterai MXJO tidak akan kuat, karena rangkaian ini akan mencoba untuk menarik 24.6 ampere dari baterai yang hanya memiliki CDC 20A. Ketika ini terjadi, baterai akan rusak dan sangat mungkin untuk meledak. Ini adalah hal yang kamu harus hindari.

Tapi VTC 5A mempunyai 35A, jadi apakah ini aman?

Karena VTC 5A mempunyai 35A(dengan asumsi baterai di bawah 80 derajat) maka coil 0.15 kita masih terhitung aman. Namun mari kita asumsikan baterai akan panas ke 80 derajat, bahkan dalam kasus ini (CDC menjadi 30A) baterai masih sanggup.

Sampai sini seharusnya kamu sudah bisa menghitung apakah baterai dan coil kamu aman.

Saran VapingJKT adalah menggunakan baterai 25A-30A CDC seperti Sony VTC 5A dan kamu akan aman dengan coil serendah 0.3Ω apa lagi 0.3Ω ke atas.

Mechanical Mod dengan 2 baterai

Mechanical Mod dengan 2 baterai terbagi atas konfigurasi seri dan pararel. Keduanya bekerja dengan cara yang berbeda.

Mechanical Mod Baterai pararel

Dalam rangkaian pararel, kamu akan mendapatkan 2x daya tahan baterai (sehingga lebih lama digunakan – hanya berlaku untuk mechanical mod!), 2x ampere, namun dengan voltase yang sama.

Contoh kasus 2 baterai pararel 20A dengan coil 0.2Ω:

Amps = 3.7V/0.2Ω

Amps= 18.5A (total)

Amps per baterai = 18.5A/2 = 9.25A per baterai. Sangat aman jika dibandingkan baterai dengan CDC 20A.

Mechanical Mod Baterai Seri

Dalam rangkaian seri, kamu akan mendapatkan 2x voltase, namun dengan ampere dan daya tahan yang sama dengan 1 baterai.

Contoh kasus 2 baterai seri 20A dengan coil 0.2Ω

Amps = (3.7V + 3.7V)/0.2Ω

Amps = 37A

Ingat bahwa 37A ini tidak akan dibagi dua dalam rangkai seri. Setiap baterai harus mempunyai 37A, yang mana tidak mungkin karena tidak ada baterai sampai sekarang yang mampu mengeluarkan 37A. Konfigurasi ini dapat membuat baterai panas/gagal dan berpotensi meledak. Ini adalah contoh build yang salah dan jangan dilakukan.

Lalu apa keuntungannya regulated mod dengan konfigurasi seri jika amp yang diambil menjadi tinggi? Karena voltasenya tinggi maka tenaga untuk memanaskan coil besar (alien, atau coil eksotik lainnya) menjadi lebih besar dan coil akan lebih cepat panas dibanding menggunakan pararel.