Usaha ritel atau yang lebih dikenal sebagai usaha eceran merupakan bentuk usaha yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Seperti pengusaha pemula yang salah satunya sangat tertarik dengan usaha ritel. Pada usaha ritel semua produk yang dijual menggunakan cara ecer. Hal tersebut selain mudah juga dapat dibeli oleh semua kalangan ekonomi sehingga pasar penjualanpun lebih luas.
Ada dua macam usaha ritel pada umumnya, yaitu ritel tradisional dan ritel modern. Hal yang membedakan dua macam usaha ritel ini yaitu sistem manajemen ekonomi (manajemen ekonomi tradisional dan modern) serta tempat dimana usaha ini dilakukan. Selain karena mudah dan menjangkau semua golongan ekonomi, bisnis ritel memiliki banyak kelebihan dan kekurangan lainnya. Akan tetapi, tidak semuanya mengetahui kekurangan dan kelebihan usaha ecer ini.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan usaha ritel yang wajib kamu tahu.
Kelebihan Bisnis Usaha Ritel
1. Modal Kecil
Kelebihan yang paling mendasar dari usaha ritel ialah modal yang kecil sehingga dapat menjadi solusi untuk para pengusaha pemula memulai bisnisnya. Meskipun tidak semua pengusaha ritel bermodal relatif kecil namun rata-rata/lebih banyak pengusaha yang memulai bisnisnya dengan cara usaha eceran ini.
2. Harga Dapat Ditawar
Seringkali dijumpai penjual eceran yang dapat menurunkan harga jualnya. Seperti pada pasar tradisional atau toko-toko kecil. Harga yang dapat ditawar dapat meningkatkan ketertarikan pelanggan untuk membeli dagangannya.
3. Kedekatan Dengan Pelanggan
Kedekatan dengan pelanggan dapat dibangun karena biasanya harga dapat ditawar sehingga memunculkan interaksi antara pelanggan dan penjual. Selain itu, komunikasi yang dibangun secara dua arah ini pun dapat meningkatkan rasa nyaman pelanggan ketika membeli barang secara ritel di tempat tersebut.
4. Keuntungan Besar
Keuntungan yang didapatkan dari bisnis ritel ini lumayan besar. Mengingat barang yang dijual ialah eceran. Maka laba yang dihitungpun per satuan barang. Jika keuntungan dari satu barang saja sudah tinggi, bisa kita bayangkan jika dikalikan sekian banyak barang. Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh mudahnya bisnis ritel ditemui.
5. Lokasi Strategis
Usaha ritel biasanya lebih banyak memiliki tempat usaha yang strategis. Dimana tempat tersebut dapat menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Tak jarang lokasi bisnis ritel sering kita jumpai dimana-mana.
6. Dijangkau Semua Kalangan
Semua kalangan dari ekonomi menengah kebawah dapat membelinya karena barang yang dijual ecer. Penjualan secara retel akan mengundang banyak pelanggan untuk datang membelinya. Ada yang datang untuk dijual kembali atau memang pelanggan hanya membutuhkan barang eceran dan pelanggan yang memiliki kesanggupan secara finansial minim.
Barang yang dijual secara ecer ini banyak menjadi pilihan belanja masyarakat karena dianggap dapat menghemat pengeluaran belanja keluarganya.
Kekurangan Bisnis Usaha Ritel
1. Promosi Tidak Maksimal
Mengapa promosi tidak dilakukan secara maksimal oleh pengusaha ritel?
Hal tersebut dikarenakan mayoritas barang yang dijual oleh peritel sudah banyak diketahui khalayak umum. Sehingga peritel merasa tidak perlu mempromosikan secara besar-besaran mengenai apa yang mereka jual.
Selain itu, lokasi penjualan yang strategis pun menjadi alasan bagi peritel. Mereka tetap dapat mendapatkan pelanggannya karena memang mudah ditemukan dan kelebihan lainnya yang dimiliki oleh bisnis ini.
2. Pelaporan Administrasi Tidak Lengkap
Banyak peritel yang tidak melakukan pembukuan atau membuat pelaporan administrasi secara lengkap. Catatan yang sering ditemui pada pengusaha ritel ialah catatan hutang pelanggan, produk yang tersedia dan produk yang terjual. Mereka tidak membuat neraca dan pelaporan aset atau bentuk pelaporan keuangan akuntansi lainnya.
3. Digunakan Hanya Sebatas Bisnis Sampingan
Banyak peritel yang menganggap bisnisnya tidak terlalu serius karena dianggap sebagai bisnis sampingan semata. Pentingnya menganggap sungguh-sungguh suatu bisnis akan mempermudah mengembangkan usahanya. Usaha yang tidak dianggap serius serta promosi yang tidak maksimal menjadikan pengemangan usaha terhambat.
Dari penjelasan di atas akan dapat memberikan gambaran mengenai kelemahan dan kekurangan bisnis ritel. Jadi, apakah Anda tertarik untuk memulai usaha dengan cara ritel? Semoga artikel ini dapat membantu bisnis Anda.