Memulai bisnis harus dilakukan dengan manajemen dan sistem yang baik. Namun, seringkali pebisnis pemula menyepelekan beberap hal yang semestinya menjadi fokus utama untuk menggerakan roda usahanya.
Pembukuan salah satunya, aktivitas ini sudah menjadi barang tentu dan harus menjadi prioritas untuk memperlancar cash flow pada bisnis yang Anda geluti. Terkadang, pembukuan memang menjadi hal yang rumit dan membuat para pelaku usaha enggan melakukannya, apalagi bisnisnya dalam tahap merintis dan masih skala kecil.
Pembukan menjadi sesuatu yang penting, sebab kecurangan atau penyimpangan keuangan dapat dideteksi melalui rekaman tulisan disetiap transaksi. Selain itu, pembukuan akan memberikan kemudahan bagi Anda untuk memutuskan suatu kebijakan dalam perniagaan yang anda lakoni. Kini Anda tak perlu ragu untuk mengimplementasikan pembukuan.Meskipun Anda sama sekali tidak memiliki basik sebagai akuntan tapi mulailah dengan cara yang sederhana.
Buku Penyusunan Anggaran
Suatu usaha akan bergerak jika didukung dengan system keuangan yang baik. Bisnis tak melulu berjalan lancar hanya karena memiliki modal yang besar. Berapapun uang yang dimiliki untuk melakukan operasional perlu perencanaan sehingga keluarnya uang akan semakin efisien dan sesuai peruntukannya.
Efektivitas dari pembukuan anggaran tak perlu diragukan lagi sebab Anda akan mengetahui berapa besaran uang yang harus dikeluarkan hari ini sesuai dengan pemasukan. Jika tidak sesuai dengan peruntukannya, kedepan Anda bisa mengevaluasi penyusunan anggaran.
Inventaris Barang
Seiring dengan bertumbuhnya bisnis Anda, asset pun akan bertambah secara perlahan. Segera inventarisi sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Kerugian akan bias diantisipasi jika proses inventarisasi barang dilakukan dengan cermat dan perinci. Anda bisa membandingkan jumlah aset dengan pengeluaran.
Inventarisasi bisa dilakukan secara periodik, misalnya pada bisnis makanan cepat saji, Anda bisa mengetahui berapa jumlah bahan baku yang ada di dapur hari ini, jumlah peralatan masak secara keseluruhan dan aset terkecil sekalipun perlu masuk dalam pembukuan. Data yang Anda miliki akan mempercepat proses pengecekan barang saat ini. Karenan akan ada banyak faktor yang mempengaruhi pengurangan aset seperti hilang ataupun rusak
Pembukuan Surat dan Data
Transaksi yang dilakukan dalam bisnis Anda harus terekam dengan rapi dan seksama. Kumpulkan semua surat bukti transaksi, surat jalan, akte , kwitansi, nota, giro dan lainnya sehingga proses audit bisa dilakukan dengan mudah.
Catatan Barang Masuk dan Keluar
Penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja dan berapa jumlah barang yang keluar dan masuk. Mengapa? Karena anda bisa mengawasi lebih ketat bagaimana sirkulasi keluar masuknya barang. Catatan ini akan memudahkan Anda melakukan kalkulasi pemasukan dan pengeluaran dalah sehari ataupun perbulan.
Jika terjadi kendala atau masalah dengan pihak ke dua Anda bias membuka kembali catatan sehingga data kuat akan memudahkan Anda untuk berargumen jika terjadi kesalahpahaman baik dalam pengiriman maupun penerimaan barang atau uang. Pencatatan ini guna menghindari kecurangan yang akan dilakukan oleh pegawai anda.
Pembukuan Laba Rugi
Anda tak perlu menjadi lulusan akuntan untuk membuat pembukuan laba dan rugi. Lakukan dengan cara yang sederhana. Hal penting dalam pembukuan ini harus memenuhi dua kategori yaitu pendapatan atau pemasukan dan beban perusahaan. Dengan begitu anda dapat mengetahui prospek usaha saat ini, apakah laba atau malah mengalami rugi.
Lakukan secara sederhana namun rinci sehingga anda akan terbiasa melakukan tertib administrasi. Penggunaan aplikasi juga disarankan untuk membantu anda mempermudah melakukan pembukuan dengan detil. Seiring dengan berkembangnya bisnis Anda, tentu ilmu akuntansi harus didalami sehingga dapat melakukan pembukuan lebih baik lagi untuk toko Anda.
Sekian Artikel dari saya semoga bermanfaat.