Perkembangan smartphone kini semakin masif. Vendor smartphone bersaing berebut momentum untuk merilis produk terbarunya meskipun menjadi pertama tidak selalu yang terbaik, performa adalah kunci.

Performa menjadi tolok ukur sebuah smartphone. Tentu saja performa yang diinginkaan setiap penggunna smartphone pasti berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhannya.

Menariknya, performa kamera juga menjadi poin penting yang mempengaruhi pertimbangan seseorang membeli smartphone. Mengapa? Kepopuleran media sosial yang sangat sulit dillepaskan menjadi kamera pada smartphone cara bagi penggunanya untuk hadir di salah satu tempat paling ramai di jagat dunia digital yakni media sosial.

Sebagian besar dari Anda dan pengguna smartphone lainnya menduga bahwa kualitas kamera atau hasil foto semata ditentukan ukuran resolusi yang ditentukan oleh satuan megapixel, padahal tidak.

Megapixel hanya ukuran sebuah resolusi foto sebuah foto semakin besar megapixel maka resolusi foto semakin besar sehingga menghasilkan gambar yang bagus tapi apabila dilihat lebih detil Anda pasti pernah menemukann bahwa kamera dengan ukuran megapixel lebih kecil bisa menghasilkan foto yang jauh lebih baik dari kamera dengan megapixel lebih besar.

Sensor, elemen lain dalam sebuah kamera tidak hanya di smartphone. Semakin besar ukuran sensor, semakin baik sebuah kamera untuk menangkap intensitas cahaya dan kontras warna. Kualitas lensa juga penting, perlindungan terhadap lensa akann menjamin usia performa kamera.

Lalu yang terakhir tapi paling penting adalah prosesor sebagai otak penggerak dari seluruh komponen dan teknologi di smartphone. Dibalik kamera yang canggih ada prosesor yang membantu mengolah dan mengoptimalkan kamera smartphone, prosesor yang mampu menyajikan performa yang lebih baik.

Kami menjajal Xiaomi Redmi Note 5 yang baru saja diluncurkan di Indonesia. Xiaomi Redmi Note 5 hadir dengan Qualcomm Snapdragon 636. Berdasarkan pengujiann yang dilakukann Medcom.id, Xiaomi Redmi Note 5 mampu menyajikan kualitas foto bagus dari kamera ganda di belakang resolusi 5MP + 12MP.

Saat menggunakan kamera belakangnya, kemampuan fokus kamera Xiaomi Redmi Note 5 jauh lebih cepat dan jeli menangkap cahaya sehingga hasil foto tidak gelap. Berbeda dengan hasil foto Vivo V9 yang gelap sehingga saya harus menentukann titik fokus dulu agar hasil foto cukup terang, namun justru kerap terjadi over exposure.

Dari sisi kontras warna juga hasil foto dari Xiaomi Redmi Note 5 mampu menyajikan foto dengan cahaya yang terang tapi tidak over exposure dengan kontras warna yang masih kuat. Berbeda dengan warna hasil foto Vivo V9 yang terasa redup dan noise sangat mudah terlihat sehingga hasil foto kurang tajam.

 

Pada beberapa foto yang kami zoom dengan mengetukkann layar pada foto sebanyak dua kali hasill foto di Vivo V9 langsung memamerkan noise dan pixel yang mulai pecah. Xiaomi Redmi Note 5 masih mampu meredam kondisi tersebut.

 

Masih menggunnakan kamera ganda belakang, kamera Xiaomi Redmi Note 5 juga mampu menghasilkan foto dengan efek bayangan yang dramatis karena mampu menangkap bayangan dengan tajam dan detil.

 

Beralih ke kamera depannya, kami melakukan pengujian foto selfie tanpa mode beautify. Kamera Xiaomi Redmi Note 5 berbekal resolusi 5MP mampu melibas Vivo V9 yang memiliki resolusi 24MP.

 

Alasannya, saat pengujian untuk selfie dengan latar dinding berwarna jingga wajah subjek foto yang seharusnya lebih cerah dari warna latar justru terkesan mengikuti warna latar, artinya kontras warna di Vivo V9 tidak kuat. Kontras warna yang kuat antara warna wajah subjek foto dan latar masih lebih baik dann memuaskan di hasil foto kamera depan Xiaomi Redmi Note 5.

Jadi, kami kurang setuju apabila megapixel menjadi tolok ukur utama kualitas kamera smartphone. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kualitas foto kamera smartphone. Tidak cukup rasanya apabila kamera hanya berlomba di ukuran besar megapixel yang dihadirkan.

Satu lagi, prosesor juga termasuk sebagai pendukung utama kinerja smartphone termasuk kamera menjadi semakin canggih. Prosesor yang tingkatannya lebih tinggi dipastikaan menjanjikan performa yang lebih baik.