Apakah anda sering mengalami kapas putus didalam coil ? Berikut akan kami sajikan solusi mengatasi kapas yang cepat gosong, putus, dan kering. Ada banyak sekali penyebab kapas vape putus dan gosong, biasanya karena liquid yang sudah kering, coil vape panas sebelah, dry hit, coil putus, dan masih banyak lagi yang lainnya. Vapor atau rokok elektrik disusun oleh beberapa komponen yaitu driptip, atomizer yang berfungsi untuk menghasilkan uap, mod, baterai, dan juga liquid. Di dalam atomizer terdapat coil, tube tank, dan juga wick atau kapas. Coil berfungsi dalam memanaskan liquid sementara kapas berfungsi sebagai media peresapan liquid. Tidak jarang ketika sedang menikmati vapor, tiba-tiba muncul aroma gosong dari vapor.

Mengapa kapas vapor cepat kering dan putus? Setelah diperiksa ternyata hal tersebut disebabkan oleh kapas yang terdapat pada atomizer terputus. Tentu putusnya kapas pada coil tidak diharapkan oleh para pengguna vapor. Untuk itu, kita perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kondisi kapas di atomizer. Adapun penyebab kapas vape cepat putus dan kering adalah sebagai berikut.

1. Ukuran Coil
Ukuran coil juga memiliki andil dalam menentukan kualitas wick atau kapas karena banyak atau sedikitnya kapas dipengaruhi oleh seberapa besar diameter coil. Semakin kecil diameter coil, maka kapas yang dapat dimasukkan akan semakin sedikit. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kapas menjadi lebih cepat kering dan putus. Untuk mengatasi masalah pada kapas yang disebabkan oleh ukuran coil, gunakanlah coil dengan diameter ideal yaitu sekitar 3 mm.

2. Jumlah kapas
Pemasangan kapas yang terlalu padat akan mengganggu aliran liquid ke coil sehingga menjadi tidak lancar, begitu pula jika pemasangan kapas terlalu longgar. Idealnya, kapas yang dipasang pada coil tidak terlalu padat atau tebal dan juga tidak terlalu longgar.

3. Pengaturan airflow
Pengaturan airflow mempengaruhi sirkulasi udara pada atomizer. Pengaturan airflow yang terlalu tertutup menimbulkan efek buruk bagi sirkulasi udara atomizer karena udara yang masuk lebih sedikit sehingga dapat mengakibatkan kondisi atomizer menjadi cepat panas. Kondisi atomizer yang panas inilah yang dapat menjadi penyebab kapas vapor cepat putus dan kering.

4. Pengaturan watt
Penggunaan watt yang terlalu tinggi akan mengakibatkan coil yang berada di dalam atomizer menjadi terlalu panas. Suhu yang terlalu panas tersebut akan menyebabkan kapas menjadi lebih cepat kering dan putus.

5. Daya serap kapas
Daya serap juga mempengaruhi kualitas kapas pada vapor. Semakin baik daya serap kapas, maka aliran liquid dari bawah ke atas menjadi semakin lancar. Pun sebaliknya, daya serap kapas yang buruk akan menyebabkan aliran liquid menjadi tidak lancar sehingga kapas menjadi cepat kering dan putus. Jenis kapas yang disarankan untuk penggunaan vapor adalah kapas organic karena daya serapnya yang baik dan juga tidak mengandung zat pemutih.

6. Penggunaan vapor
Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik dan pada akhirnya akan memberikan dampak yang buruk. Begitu pula dalam penggunaan vapor. Terlalu lama menghisap vapor demi mendapatkan uap yang banyak akan menyebabkan kapas pada coil vape menjadi lebih cepat kering dan kemudian putus.

7. Keseimbangan coil
Pada penggunaan double coil, putusnya kapas vapor dapat disebabkan oleh panas pada coil yang tidak seimbang. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya sebelum memasang kapas, panas coil diseimbangkan terlebih dahulu.

Dengan mengetahui berbagai penyebab kapas vapor cepat putus dan kering, kita dapat mengantisipasi dan menghindari hal tersebut terjadi sehingga kapas vapor menjadi lebih tahan lama. Pemasangan komponen-komponen vapor sangat berpengaruh terhadap kualitas kapas sehingga harus dilakukan dengan baik dan benar. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang baik atas pemasangan komponen-komponen vapor dan juga pemeliharaannya agar mendapatkan kenyamanan yang optimal dalam menggunakan vapor.