Closed-circuit television (CCTV) atau yang sering disebut video surveillance merupakan penggunaan kamera video untuk mengirim gambar ke tempat tertentu dalam sebuah sistem pengawasan yang terbatas. Tidak seperti TV pada umumnya CCTV ditransmisikan hanya ke tujuan tertentu dan bersifat tertutup/rahasia (closed circuit).
Penggunaan jenis kamera video apapun dan dimanapun yang bertujuan untuk mengawasi bisa diartikan sebagai CCTV mulai dari toko, bank, sekolah, rumah sakit, hotel, bandara dan tempat-tempat yang memerlukan pengawasan keamanan lain nya. Penggunaan CCTV biasanya dipadukan dengan perangkat DVR (Digital Video Recorder) yang berfungsi untuk menyimpan rekaman event yang dikirim dari kamera CCTV itu sendiri .
Pemanfaatan CCTV
Pencegahan tindak kriminal
Melalui pengawasan lewat CCTV, security bisa memantau area yang luas dengan lebih mudah dan ketika akan ada tindak kejahatan maka lebih cepat terpantau untuk dilakukan tindakan.
Pengawasan proses (Industri)
CCTV luas digunakan dalam dunia industri untuk mengawasi proses produksi, terutama pengawasan di bagian yang berbahaya akan radiasi dan bahan kimia. Dengan bantuan CCTV proses bisa dilihat melalui pantauan Monitor CCTV.
Pengawasan Lalulintas
Pengawasan lalulintas di jalan yang begitu panjang dan luas akan memakan waktu dan resource jika dilakukan secara manual, dengan bantuan CCTV area yang luas bisa dimonitor dengan mudah di ruang control.
Broadcast Live Event
CCTV kerap digunakan juga untuk broadcast event di dalam gedung dan merelai nya untuk ditampilkan di luar gedung atau layar stadion yang besar.
Pengumpulan data statistik
Penggunaan CCTV bukan hanya untuk pengawasan tetapi bisa dipadukan dengan sistem komputer dan berfungsi sebagai sensor untuk menghitung jumlah orang yang lalulalang dan mengukur tingkat keramaian disuatu tempat.
Pengawasan Karyawan, siswa property dan Rumah
Sebagai tindakan pencegahan dan memudahkan pengawasan atas aset dan karyawan, biasanya CCTV dipasang pada rumah, kantor, rumah sakit, pabrik dll.
Tindak Kejahatan (Penjahat menggunakan CCTV)
Bukan hanya untuk kebaikan, CCTV sering digunakan oleh kriminal untuk mendapatkan informasi dari korban nya. Seperti pemasangan kamera tersembunyi pada mesin ATM untuk mendapatkan PIN dari karu atm yang di skim.
Teknologi Kamera CCTV
Setiap kamera CCTV mempunyai bawaan teknologi sendiri-sendiri, teknologi inilah yang menentukan kualitas dan fitur dari kamera CCTV tersebut. Berikut adalah beberapa teknologi kamera cctv saat ini :
Analog Biasa (chipset 960H /D1 )
Kamera analog biasa mempunyai satuan resolusi ketajaman gambar uang dinyatakan dengan TVL (TV Line) semakin besar TVL nya semakin jelas/besar gambar yang dihasilkan, ketika di zoom akan terlihat bedanya antara TVL kecil dan TVL Besar.
Kamera CCTV analog yang tersedia biasanya mempunyai resolusi 420 TVL, 480 TVL, 540 TVL, 600 TVL, 700 TVL, 800 TVL, 1000 TVL. Untuk saran jika Anda memilih kamera analog minimal beli CCTV dengan 700TVL keatas, semakin besar semakin bening.
HD-CVI ( High definition composite video interface)
CCTV membuat terobasan baru dengan mambuat chipset HD-CVI untuk kamera CCTV yang memungkinkan kamera CCTV mengirimkan gambar dengan resolusi HD (720p, 1080p) melalui kabel coaxial hingga jarak 500m tanpa delai dan lag. Dahua menjadi yang pertama dalam menemukan inovasi ini dalam dunia CCTV, yang nantinya akan diikuti oleh kompetitor lain yang ikut membuat teknologi serupa dengan nama yang berbeda.
HD-TVI (High Definition Transport Video Interface) – TechPoint
Techpoint ikut membuat terobosan dengan membuat chipset HD-TVI. Chipset HD-TVI dibuat oleh techpoint.inc sebagai terobosan untuk memenuhi tuntutan akan kamera CCTV dengan resolusi yang jernih, tanpa delai dan tanpa merubah infrastruktur jaringan cctv coaxial yang ada. Kamera dengan chipset HD-TVI mampu mengirimkan gambar dengan resolusi HD tanpa delai menggunakan kabel coaxial hingga jarak 500m.
Beberapa Merek yang menggunakan teknologi HD-TVI antara lain Hikvision, AVTech, IDIS, TVT dan ratusan merek yang lain.
AHD (Analog High Definition) – NextChip
Tidak mau kalah dengan dahua dan techPoint, NextChip pun ikut membuat teknologi serupa dengan mambuat chipset AHD untuk kamera CCTV nya.
IP Camera (Internet Protocol Camera)
Merupakan kamera dengan resolusi HD yang menggunakan teknologi Internet Protocol untuk mengirimkan gambarnya, jenis kamera ini bisa menggunakan jaringan komputer yang ada baik jaringan Wired (kabel UTP/STP/FO) dan Wireless dan tidak ada batasan untuk menggunakan jaringan internet untuk mentransmisikan gambar.
Walau IP camera jangkauan nya tidak terbatas tetapi kecepatan transmisi gambar akan bergantung pada infrastruktur yang digunakan, gambar yang ditransmisikan juga tidak real time (delai beberapa detik) karena gambar akan dikompress terlebih dahulu.
Baik kamera CCTV dengan teknologi HD-TVI, HD-CVI, AHD mampu mantransmisikan gambar dengan resolusi HD (720p hingga 4K) melalui kabel Coaxial (RG6, RG59) hingga 500Meter dan tanpa menggunakan kompressi sehingga gambar yang ditransmisikan Realtime dan tanpa Lagg/patah-patah atau delay. Utuk IP kamera jangkauan nya tidak terbatas karena bisa dilewatkan menggunakan jalur internet tetapi gambar yang ditransmisikan dikompress sehungga akan mengakibatkan delay beberapa detik (tidak real time).
Fitur Umum Kamera dengan chipset HD-CVI, HD-TVI dan AHD
Semuanya menggunakan media kabel coaxial sehingga untuk upgrade ke jenis kamera ini (kamera dengan gambar yang lebih jelas) kamu tidak perlu membuat jaringan baru (cukup beli kamera dan DVR nya saja). Proses Installasi, pengoperasian dan perawatan sama seperti kamera analog biasa. Tidak ada delay atau lag seperti jika menggunakan IP Camera. Gambar lebih jelas karena sudah beresolusi HD (minimal 720p).