Cara wrap baterai vape yang benar dan aman. Berikut tutorial dan panduan cara rewrap batre 18650 yang rusak/ bocor agar normal kembali. Apakah anda sudah mengetahui ciri ciri baterai vapor yang rusak maupun ciri batre vapor yang bocor ? Jika belum, ada baiknya anda membaca ulasan dari kami mengenai cara wrap batre vapor berikut ini. Vape atau vapor merupakan salah satu jenis dari rokok elektrik yang sering digunakan sebagai pengganti rokok konvensional yang terbuat dari tembakau. Berbeda dengan rokok konvensional yang menggunakan api sebagai pemicunya, vapor lebih menggunakan baterai.
Lebih mudah dan lebih efisien memang namun ada juga risikonya yakni saat baterainya habis. Cara wrap baterai vape sebenarnya sangatlah mudah akan tetapi banyak orang yang tidak tahu dan hanya asal mengganti pelindung baterai. Hal ini justru berisiko membuat kerusakan pada vapor yang dimiliki.
Umumnya baterai vape memiliki kapasitas yang cukup besar, mulai dari yang 5000 mah bahkan ada yang lebih dari 20.000 mah. Sayangnya tidak semua produk baterai vapor tersebut memiliki kualitas yang apik. Sehingga pada saat membeli sebaiknya cek keterangan dan definisi produk dengan teliti. Tidak hanya itu, pada merk-merk tertentu terdapat barecode yang bisa dicek oleh pembeli untuk mengetahui keaslian dari produk ini. Tidak hanya itu, sebaiknya gunakan baterai sesuai dengan daya vapor yang dimiliki, jangan sampai terlalu kecil atau bahkan terlalu besar.
Umumnya vapor memiliki sistem cas baterai di luar vapor sehingga pada saat pemilik harus mengisi daya baterai, pemilik harus mengeluarkan baterai tersebut. Hal ini tentunya memiliki risiko tersendiri yakni rusaknya wrap pada baterai. Saat wrap rusak maka akan mempengaruhi kinerja rokok elektrik. Oleh karena itu, sebagai pemilik vapor, Anda harus tahu bagaimana cara wrap baterai vape terbaik yang baik dan benar. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan saat pergantian wrap.
Cara Wrap Baterai Vapor Yang Rusak/ Bocor :
1. Siapkan bahan-bahannya
Bagi Anda yang ingin mengganti wrap baterai, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah wrap baterai pengganti. Harga wrap atau pelindung ini sangat murah dan dapat dibeli baik itu secara online maupun offline. Warnanya juga sangat beragam sehingga Anda bisa menyesuaikan dengan warna kesukaan Anda. Tidak hanya itu, Anda juga membutuhkan kawat pengingat atau lem,blowtorch, gunting dan juga baterai lama yang wrapnya sudah dicopot.
2. Potong wrap sesuai dengan ukuran baterai
Setelah menyiapkan semua bahan, langkah selanjutnya adalah memotong-motong wrap sesuai dengan ukuran baterai Anda. Setelah itu, lem di kedua ujungnya sehingga membentuk tabung. Umumnya tinggi wrap baterai yang digunakan adalah 69 mm namun bisa saja berbeda-beda tergantung dari ukuran baterai.
3. Memasang wrap ke baterai
Setelah semua siap, Anda tinggal memasukkan baterai ke wrap yang tadi sudah dibuat. Nantinya akan ada sedikit sisa di tepi wrap, usahakan bagian depan dan belakang memiliki jarak sisa yang sama.
4. Waktunya merekatkan wrap ke baterai
Untuk bisa merekatkan wrap ke baterai, Anda membutuhkan blowtorch atau hairdrayer. Kedua benda tersebut akan menghasilkan panas yang akan membuat wrap yang terbuat dari plastik menyusut dan menyesuaikan ukuran dengan baterai khususnya di kedua ujung dan samping baterai.
5. Buat label agar tidak lupa
Bagi Anda yang memiliki lebih dari satu vapor sebaiknya memberikan label pada wrap baterai Anda yang baru. Hal ini dilakukan agar Anda tidak salah memasang baterai pada vapor.
Cara wrap baterai vape seperti di atas memang terlihat sangat mudah. Akan tetapi membutuhkan kesabaran ekstra khususnya saat merekatkan wrap ke baterai. Karena jika ada yang salah saat merekatkan maka Anda harus mengulanginya lagi dari awal. Selamat mencoba.