Back Up Rekaman CCTV Pada DVR ~ Apakah anda termasuk tipikal orang yang suka mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan? Atau anda termasuk tipikal orang yang suka memback up apapun yang anda miiki. Jika iya, tentu anda tidak asing dengan yang namanya back up data. Back up data dapat dilakukan hampir di seluruh perangkat digital yang anda miliki.
Jika anda memiliki kamera CCTV tentu anda pernah melakukan back up rekaman bukan? Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi rekaman CCTV yang ada dalam kamera CCTV anda terhapus secara sengaja atau tidak sengaja. Namun ketika melakukan back up rekaman CCTV, anda harus memperhatikan beberapa hal.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam melakaukan back up rekaman CCTV :
- Hindari menggunakan fitur back up via USB
Jika anda berpikir bahwa kecepatan maksimal transfer port USB DVR adalah sama besar dengan port USB Personal Computer (PC), maka pemikiran anda salah besar. Karena pada kenyataannya kecepatan port USB DVR hanya secepat 2 Mb/s. Dengan kecepatan sebesar 2 Mb/s tentu anda dapat menghitung seberapa cepat proses back up data yang dibutuhkan jika anda menggunakan port USB DVR.
Selain itu ketika anda ingin memback up rekaman, sebisa mungkin hentikan proses recording. Hal ini dilakukan untuk menghindari error saat proses back up berlangsung. Berbeda dengan penggunaan harddisk pada PC yang sangat jarang proses writingnya, maka proses writing atau back up pada DVR dilakukan setiap detik. Kegiatan ini akan menimbulkan panas.
- Manfaatkan fitur Mirroring DVR, Jika Ada
Fitur mirroring pada DVR ini berfungsi untuk meng-copy rekaman CCTV secara otomatis, dimana peng-copy-an ini dilakukan saat rekamn berlangsung. Dengan begini DVR akan merekam ke dalam dua hard disk dengan isi yang benar-benar sama. Jika status hard disk sudah terisi penuh, maka hard disk kedua yang berfungsi sebagai mirro dapat disimpan sebagai back up.
- Gunakan Hard Disk Tambahan Sebagai Media Back Up
Daripada menggunakan port USB DVR sebagai back up, maka akan lebih baik jika anda menggunakan hard disk tambahan sebagai media back up. Jika hard disk internal DVR anda sudah penuh, maka ganti dengan hard disk baru yang kosong. Perbedaan back up rekaman CCTV menggunakan fitur mirroring dan hard disk tambahan adalah adanya kesempatan pemutaran ulang hasil rekaman di fitur mirroring ketika dilakukan penggantian hard disk sedangkan back up tanpa fitur mirroring tidak dapat memutar ulang hasil rekaman.
Sebelum melakukan back up data rekaman CCTV, pastikan DVR yang anda gunakan dapat membaca harddisk dengan isi rekaman yang berbeda tanggal dan waktu. Hal ini sangat perlu dilakukan karena hard disk back up akan di putar ulang menggunakan DVR jika ingin dilihat kembali. Da akan sangat lebih baik jika hard disk tersebut dapat di playback via PC.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda..
Sumber : distributor-cctv.com