Sekalipun saat ini IP cam sudah semakin populer, namun secara umum jumlah pemasangannya masih relatif sedikit ketimbang camera analog biasa. Paling tidak itulah pendapat kami, bagaimana dengan anda? Padahal dari segi teknis (bukan harga), instalasi camera ini tergolong relatif mudah. Bahkan, dari segi kualitasnyapun bisa dikatakan melebihi camera analog.

Namun, pada posting kali ini kami tidak akan memperpanjang perdebatan seputar manakah yang lebih unggul antara IP cam dengan camera analog. Biarlah hal itu berkembang secara alamiah seiring dengan berjalannya waktu. Kami lebih tertarik pada bahasan tentang faktor apa sajakah yang patut dipertimbangkan pada pemasangan IP cam, terutama jika jumlah cameranya cukup banyak? Nah, inilah jawaban kami.

Jarak

Faktor ini kami tempatkan pada point pertama, karena akan berkaitan dengan penarikan kabel antara camera dengan network switch. Dalam banyak literatur disebutkan, bahwa jarak maksimum IP camera adalah 100 meter, sama dengan perangkat IP lainnya. Oleh karenanya, jika jarak camera kita kurang dari itu, maka tidak ada masalah. Namun, jika ada titik camera yang melebihi jarak itu, maka kita memerlukan apa yang disebut dengan IP extender.

 

Jumlah Kamera

 

Faktor kedua adalah jumlah camera. Jika kita hanya memasang satu atau dua camera saja, maka dalam banyak hal, camera tersebut bisa diikutkan langsung ke network switch yang sudah ada, baik di kantor maupun rumah. Seperti diketahui, umumnya network switch memiliki spesifikasi 100 Mbps, sementara IP camera rata-rata memakan 0.2 hingga 2 Mbps. Jadi, beberapa IP camera masih bisa “diangkut” dengan aman melalui infrastruktur jaringan yang ada.

Namun, bagaimanakah jika IP camera yang akan dipasang jumlahnya banyak? Untuk itu disarankan agar kita membuat jaringan sendiri, terpisah dari jaringan yang ada. Artinya, membeli lagi network switch yang baru untuk keperluan IP camera. Ini tak ubahnya bagaikan jalur kereta api. Jika satu jalur sudah padat, maka kita tinggal membuat lagi jalur baru, demikian seterusnya. Pada aplikasi perkantoran atau perusahaan, mungkin kita memerlukan apa yang disebut dengan Gigabit Ethernet, yaitu network switch berkecepatan 1000 Mbps (10 kali lipat dari yang biasa). Kabar baiknya adalah harga perangkat ini relatif murah.

Power

 

Salah satu kelebihan lain dari IP camera adalah kesederhanaan instalasi. Cukup bentangkan seutas kabel UTP, crimping kedua ujungnya dengan connector RJ-45, beres! Soal power kita tidak perlu repot, karena ada dua teknik yang bisa dipakai.

 

 

 

 

 

Sumber : distributor-cctv.com