Setiap jaringan teknologi pastinya ada radiasi yang dikeluarkan baik sedikit ataupun banyak, salah satunya adalah RFID. Tak sedikit orang yang bertanya mengenai adakah efek samping radiasi yang dikeluarkan RFID terutama yang dikenakan oleh bagian tubuh manusia karena sampai saat ini hanya sedikit penelitian mengenai hal tersebut.
Daniel W. Engels, direktur dari University of Texas Arlington di pusat ini Inovasi Frekuensi Radio dan Teknologi Center serta Profesor di Departemen perguruan tinggi Teknik Elektro telah bekerjasama dengan Darmindra D. Arumugam, lulusan dari universitas untuk menulis makalah berjudul “Specific Absorption Rates in the Human Head and Shoulder for Passive UHF RFID Systems at 915 MHz”.
Menurut hasil penelitian mereka lingkungan yang ideal untuk penggunaan RFID yang ideal berjarak sekitar 10cm (3,9 inchi) dari kepala manusia dengan tingkat penyerapan spesifik 1,6W/kg, hal tersebut merupakan kadar maksimum yang diperbolehkan oleh Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC). “hasil dasar dari penelitian yang Kami lakukan bahwa jika jarak terlalu dekat antara pembaca dengan UHF RFID dapat menyebabkan adanya potensi masalah kesehatan terutama jika diletakan terlalu dekat dengan mata, karena mata merupakan bagian paling rentan terhadap radiasi RF”, kata Engels.
Untuk menghindari efek samping dari dampak pemakaian RFID, Engels mengatakan interrogators UHF RFID harus disetting setidaknya 0,5 meter dari setiap orang yang menerima paparan langsung. Dia juga mneyarankan memakai pemakaian pelindung agar tidak terkena kulit secara langsung.