Bagi para pecinta Personal Vaporizer, lilitan Coil merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan untuk mendapatkan hasil rasa maupun asap/ cloud yang maksimal. Untuk itu, pecinta Vapor melakukan berbagai macam eksperimen dalam melilit Coil. Jenis Kawat Coil yang berbeda akan menghasilkan karakter rasa dan asap yang berbeda pula.
Salah satu jenis kawat Coil yang popular saat ini adalah kawat Clapton. Kawat yang berbeda dari kawat simple biasa. Perbedaannya terdapat pada teknik pembuatan kawatnya.
Kenapa dinamakan Kawat Clapton?
Dari beberapa sumber yang dapat dipercaya penamaan kawat Clapton terinspirasi dari nama gitaris ternama dunia yaitu Eric Clapton. Bukan kebetulan penamaan kawat itu sama, ternyata terinspirasi dari bentuk yang melilit kawat dengan kawat lainnya menyebabkan bentuknya sama dengan senar gitar.
Apakah Perbedaan Clapton dengan kawat lainnya?
Dari bentuknya kawat Clapton menyerupai senar no 4-6 pada gitar. Bentuknya berbeda dengan kawat simple yang hanya terdapat satu buah kawat ataupun kawat twisted yang hanya menggabungkan dua buah kawat secara melintir. Pada kawat Clapton terdapat dua kawat yang dililit melingkar dan rapat. Hal ini menyebabkan hambatan lebih besar. Sehingga membutuhkan energi listrik yang besar dalam penggunaannya.
Ada beberapa jenis kawat Clapton seperti Clapton Fused, Clapton Alien dll.
Kenapa harus menggunakan Kawat Clapton?
Menurut beberapa review pengguna kawat Clapton, penggunaan kawat Clapton secara tepat dapat memberikan karakter rasa yang lebih kuat dan menghasilkan sap/ cloud yang lebih banyak. Namun penggunaan kawat Clapton menyebabkan baterey cepat habis karena membutuhkan energi yang lebih besar.