Printer sekarang sudah mempunyai banyak kemajuan dari segi jenis dan bentuk. Mulai dari printer Ink jet (tinta), printer laser, dot matrix, sampai pada all-in-one (scanner). Dot matrix merupakan yang paling umum, oleh karenanya sobat harus tahu cara merawat printer dot matrix.

Printer merupakan salah satu bagian hardware pada komputer ini sudah berkembang pesat dan merajalela di berbagai belahan dunia sebagai kebutuhan wajib bagi berbagai jenis profesi dan kalangan. Harga printer juga beragam, mulai dari yang murah dan terjangkau sampai yang sangat mahal yang biasanya digunakan untuk kebutuhan studio dan perusaahan percetakan. Printer menjadi sangat berkembang di sekitar perkantoran dan universitas karena kedua wilayah ini sangat strategis sebagai konsumen nomor satu pengguna printer.

Printer dot matrix merupakan printer favorit dan paling banyak dipakai oleh perbankan atau di kalangan perkantoran. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, yang paling utama yaitu fungsinya yang tahan lama dibandingkan dengan printer jenis lainnya. Yang kedua yaitu jenis warnanya yang tahan lama, warna dan non-warna sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan pencetakan. Yang ketiga ialah mampu mencetak kertas yang cenderung lebar dan membutuhkan tempat yang luas, karena head printer yang lebar sehingga bisa memasukkan kertas selebar A4 atau sejenisnya. Yang kelima ialah penggunaan pita karbon pada printer warna, yang cenderung sederhana karena hanya mempunyai empat warna : kuning, hitam, merah, biru dan hasil warna lain ialah penggabungan empat warna utama di atas. Oleh karenanya, sobat wajib mengetahui cara merawat printer dot matrix.

Lalu, bagaimana cara merawat printer dot matrix?

1. Mematikannya secara benar

Hal ini bukan hanya berlaku untuk printer dot matrix saja tetapi pada semua jenis printer. Pada umumnya, semua jenis printer yang tak dimatikan secara benar akan cepat rusak karena roll atau roda penggerak tidak akan kembali ke tempatnya dengan benar.

2. Menjaga pita karbon

Hal yang paling penting pada printer dot matrix karena warna utama pada printer tersebut menggunakan pita karbon. Pita yang kusut serta tipis harus cepat diganti karena bisa menimbulkan hasil yang kurang maksimal. Warna yang telah memudar merupakan indikator utama masalah pada pita karbon.

3. Menjaga kebersihan printer

Hal yang sepele ini namun vital untuk ketahanan dan keawetan printer dot matrix. Perlu diketahui bahwa printer dot matrix merupakan salah satu yang paling sensitif terhadap barang dari luar, misalnya debu, sarang laba-laba atau dapat juga perlengkapan kita seperti anak staples, paper clip, isi pensil dan kotoran rautan.

4. Menjaga keawetan printer

Sesuatu yang susah-susah gampang karena diperlukan ketelitian dalam melihat bagian dalam dan luar dari tubuh printer itu sendiri. Tapi jika sobat mampu menjaga keawetan printer sobat, maka bukan tidak mungkin hasil pekerjaan serta tugas sobat menjadi lebih maksimal dan memuaskan. Demikian pembahasan tentang cara merawat printer dot matrix, semoga printer dot matrix sobat bisa lebih awet dan tidak cepat rusak. Terimakasih.