Online shopping alias berbelanja secara online semakin diminati banyak orang, bukan hanya pecinta belanja, karena memang lebih menghemat tenaga dan terhindar dari antrian kasir. Melalui online shop (olshop) atau toko online ini Anda bisa membeli buku, baju, jilbab, aksesoris, sepatu, gadget, tiket, kosmetik, dan lain-lain.

Namun karena banyaknya toko-toko yang beredar di internet, bisa jadi Anda kurang waspada apakah toko tersebut benar-benar asli atau tidak. Untuk mengenali online shop yang asli atau palsu, berikut tips memilih online shop terpercaya:
1. Cek penjual/pengelola
Manfaatkan mesin pencari Google/Yahoo untuk mencari tahu tentang olshop tersebut berikut identitas pengelola atau penjualnya. Periksa juga alamat toko, nomor telepon, serta akun sosial media yang tercantum.
2. Lihat logo partner
Logo-logo bank pendukung atau sponsor lainnya biasanya terdapat pada bagian paling bawah sebuah website. Pastikan bank-bank pendukungnya adalah bank yang terjamin dan terpercaya.
3. Lakukan survey
Meski Anda sudah jatuh hati pada produk tertentu, luangkan waktu untuk mencari informasi tambahan mengenai produk tersebut, seperti harga, model, kelengkapan, dan lain sebagainya. Lalu bandingkan dengan penawaran di olshop pilihan Anda. Usahakan Anda sempat berkomunikasi dengan pemilik atau pengelola toko online untuk memastikan detil barang (harga, kondisi, stok) yang ingin Anda beli.
4. Baca dengan cermat
Hal penting ini yang seringkali disepelekan dan diabaikan. Bacalah semua informasi yang terdapat di toko online, seperti deskripsi barang, cara belanja, lama pengiriman, ongkos kirimnya, asuransi dan jasa pengiriman yang dipakai, sekaligus garansi barang, serta peraturan-peraturan lain. Usahakan barang yang Anda beli diasuransikan meskipun akan ada biaya tambahan untuk asuransi pengiriman.
5. Tidak mudah terpancing
Anda diharuskan waspada jika menemukan barang ber-merk yang dijual dengan sangat murah atau dengan diskon luar biasa di toko online. Anda boleh curiga barang tersebut sudah ketinggalan zaman atau malah bukan barang baru alias secondhand. Lebih baik Anda juga tidak membeli dalam jumlah banyak.
6. Cek browser
Saat Anda melakukan pembayaran / konfirmasi pembayan atau menuliskan data pribadi, pastikan alamat web olshop tersebut diawali dengan https (fasilitas Secure Sockets Layer/jalur aman yang dienkripsi). Situs dengan fasilitas ini biasanya memiliki simbol tanda gembok yang jika di-klik akan tampak identitas legal perusahaan tersebut. Karena jika tidak aman, data yang Anda masukkan akan mudah diintip orang lain.
7. COD (Cash On Demand)
Untuk beberapa olshop tertentu, Anda bisa meminta sistem COD pada penjual/pengelolanya. Dengan sistem ini, transaksi belanja dilakukan secara langsung oleh penjual dan pembeli di suatu tempat.
8. Simpan bukti pembayaran
Simpan semua bukti komunikasi dan konfirmasi pembayaran baik melalui SMS, MMS, BBM, email, dan sebagainya. Karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, bukti tersebut bisa diserahkan kepada yang berwajib untuk membantu menyelesaikan masalah Anda.
Nah, itulah yang penting diperhatikan sebelum berbelanja online. Jika cara belanja seperti ini tidak terlalu dibutuhkan, Anda sebaiknya berbelanja lewat cara lama yang terbukti lebih cepat, lebih nyaman karena bisa melihat dan mencoba langsung barang yang Anda inginkan, dan yang pasti tak perlu menunggu terlalu lama.