gambar ipad

Point of Sale (POS), nama ini mungkin belum familiar terdengar. Tetapi keberadaan Point of Sale ternyata telah banyak digunakan oleh toko retail di berbagai belahan dunia. Sebut saja kedai kopi ternama dunia yang telah membuka banyak gerai di Indonesia. Mereka juga memakai Point of Sale (POS) untuk memproses pesanan pelanggan. Dengan fungsi yang lebih canggih dari mesin kasir konvensional yang hanya dapat menghitung jumlah transaksi dan mencetak struk belanja. Sebenarnya apa sih Point of Sale (POS) itu?

Definisi Point of Sale (POS)

Point of Sale (POS) merupakan sistem yang menjalankan proses dan juga transaksi keuangan yang dilengkapi dengan manajemen yang terintegrasi seperti proses transaksi penjualan layaknya mesin kasir, perhitungan inventory/stock barang, perhitungan hutang piutang dsb. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat keberadaan mesin kasir menjadi inspirasi beberapa inovator untuk menciptakan inovasi yang lebih baik lagi dalam mengembangkan mesin kasir berbasis komputerisasi sehingga terciptalah Point of Sale (POS) ini. Dapat kita temui di berbagai toko retail seperti restaurant, kedai kopi, minimarket, salon, dsb.

Manfaat Point of Sale

Bila dibandingkan dengan mesin kasir konvensional yang hanya berfungsi untuk merekam transaksi penjualan, maka Point of Sale dengan fungsi yang lebih kompleks juga memiliki keunggulan tersendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Fitur yang lengkap dengan fungsi maksimal

Fitur yang disediakan oleh POS tak sebatas menghitung transaksi penjualan atau mencetak struk. Fitur yang didapat antara lain transaksi jual dan beli, manajemen pajak dan diskon, manajemen inventory dan gudang, order pembelian (purchase order), manajemen akuntansi, laporan performa toko dsb.

 

  1. Efisiensi kerja

Fitur POS dapat membuat operasional toko retail berjalan lebih cepat. Sebagai contoh, kasir tak perlu menginput data harga secara manual lagi karena data telah tersimpan di database komputer sebelumnya. Selain itu, data yang telah diinput kasir secara sistematis akan langsung terintegrasi ke server pusat sehingga memudahkan perusahaan untuk mengetahui detail penjualan tanpa perlu repot repot setiap hari memonitor toko.

 

  1. Mengurangi human error

Kesalahan penghitungan yang biasa dilakukan secara manual dapat diminimalisir dengan kehadiran POS. Contohnya ketika pembeli menggunakan voucher ketika berbelanja, ditambah dengan potongan diskon, kolom dan perhitungan harga akan secara otomatis muncul di POS. Kasir tinggal menginput nominal voucher dan juga diskon, secara otomatis sitem POS akan menampilkan total harga yang harus dibayar pembeli.

 

  1. Meningkatkan citra perusahaan

 Menggunakan mesin kasir berbasis komputerisasi tentu akan meningkatkan prestige dan juga citra perusahaan karena masyarakat akan menilai bahwa pengelolaan usaha dilakukan secara professional yakni dengan menggunakan teknologi terkini.

 

Bagaimana Teknologi POS Bekerja?

Kebanyakan teknologi Point of Sale (POS) kini menggunakan sistem Cloud. Sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengakses data dimanapun dan kapanpun pengguna berada dengan menggunakan akses internet. Jadi, seluruh komputer toko retail akan terhubung dengan komputer yang berada di pusat secara online (melalui internet). Kemudian komputer dari pusat akan mengintruksikan perintah perintah yang diinginkan seperti info promo, diskon, harga dasar sebelum diskon dan informasi – informasi lainnya kemudian informasi akan diteruskan ke semua komputer toko yang dimiliki oleh pengguna secara online. Disini komputer pusat dapat memantau aktivitas penjualan, status stock dan inventory, dll yang terjadi di masing masing cabang toko nya karena sistem mereka telah terhubung satu sama lain dengan bantuan internet (sistem Cloud).

Berikut adalah ulasan singkat tentang Point of Sale (POS), manfaat, dan juga cara kerja POS. Semoga berguna bagi pembaca dan sekaligus menjawab rasa penasaran banyak orang (termasuk saya) untuk mengetahui teknologi yang dipakai kasir yang terlihat unik untuk ditelisik dalam transaksi penjualan.