Barcode, Apa Itu Barcode?
Pengertian Barcode, Apa Itu Barcode?
Bar coding adalah sebuah bentuk artificial identifier. Barcode merupakan sebuah kode mesin yang dapat dibaca. Barcode terdiri dari sebuah bentuk bar dan spasi (hitam dan putih) dalam rasio yang didefinisikan yang mempresentasikan karakter alphanumerik.
Di awal perkembangannya, penggunaan kode baris dilakukan untuk membantu proses pemeriksaan barang-barang secara otomatis pada supermarket. Tetapi, saat ini kode baris sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti misalnya digunakan sebagai kartu identitas, kartu kredit dan untuk pemeriksaan secara otomatis pada perpustakaan.
Kode baris digambarkan dalam bentuk baris hitam tebal dan tipis yang disusun berderet sejajar horisontal. Untuk membantu pembacaan secara manual dicantumkan juga angka-angka dibawah kode baris tersebut. Angka-angka tersebut tidak mendasari pola kode baris yang tercantum.
Alat yang digunakan untuk membaca barcode adalah barcode scanner. Barcode scanner dapat membaca informasi/data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi daripada mengetikkan data dan barcode scanner memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi.
1. Bentuk Barcode
Bentuk Barcode ada dua jenis, yaitu : Barcode satu dimensi (1D) dan Barcode dua dimensi (2D).
Barcode satu dimensi biasanya dinamakan linear bar codes (kode berbentuk baris). Beberapa contoh barcode satu dimensi adalah sebagai berikut :
a. Code 3 of 9: digunakan pada tanda pengenal identitas
b. UPC (Universal Product Code): digunakan untuk pelabelan pada produk-produk kecil/eceran (retail product labeling)
Barcode dua dimensi ini memiliki beberapa keuntungan dibandingkan linear bar codes (barcode satu dimensi). Dengan menggunakan barcode dua dimensi, informasi atau data yang besar dapat disimpan di dalam suatu ruang (space) yang lebih kecil. Contoh barcode dua dimensi adalah “symbology PDF417” yang dapat menyimpan lebih dari 2000 karakter di dalam sebuah ruang (space) yang berukuran 4 inch persegi (in2)
2. Konsep Sistem Penggunaan Barcode Untuk Pendeteksian Uang
Nomor kode pada setiap uang kertas tersebut berbeda dengan nomor seri pada setiap uang kertas, untuk nomor kode pada setiap uang kertas disusun dengan metoda penyandian tertentu. Barcode tersebut mencakup nilai nominal uang, nomor seri, Bank Indonesia, dan untuk menjamin keaslian dan keabsahan uang kertas, digunakan suatu metoda water marking (Cara mendeteksi dengan tanda selain benang. Cara mendeteksi paling mudah dengan meletakkan kertas HVS di atasnya lalu diarsir, maka akan muncul gambar, biasanya tokoh pahlawan nasional), hal ini dapat menghindari adanya uang palsu.
Berikut perangkat pendeteksi uang

Gambar Blok Diagram Pendeteksi Uang Kertas
- Input yang berupa sejumlah uang kertas akan diproses oleh mesin pembaca barcode Mesin pembaca barcode ini berfungsi untuk mendeteksi uang kertas apakah uang tersebut asli atau palsu yang dibantu oleh komputer. Setiap uang kertas yang dilengkapi dengan nomor seri dan nomor kode sudah disimpan datanya di dalam komputer, sehingga memerlukan database untuk uang kertas tersebut.
- Komputer akan mendeteksi atau mengecek uang kertas, bila nomor seri dan nomor kode tersebut datanya terdapat dalam database komputer berarti uang tersebut asli, begitu juga sebaliknya.
- Komputer sebaiknya menggunakan fasilitas internet yang On Line ke bank pusat. Bank tersebut yang akan menginputkan setiap uang yang baru dibuat atau dicetak ke dalam database komputer dan komputer yang akan mengolah data tersebut.
- Alat pendeteksi uang tersebut dapat diletakkan pada mesin ATM yang berfungsi sebagai penarikan uang dan penyetoran uang secara otomatis.
3. Manfaat Barcode pada Alat Pendeteksian Uang
Penggunaan barcode pada uang dan penggunaan alat pendeteksi uang yang dilengkapi dengan pembacaan barcode memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah lebih sederhana karena yang dideteksi hanya barcode dan proses pendeteksian lebih cepat dibandingkan pendeteksian secara manual dengan menggunakan alat sinar ultra violet. Kerugiannya adalah uang kertas yang menggunakan barcode belum populer pada saat ini dan perlu dirancang dari awal.
Manfaat Barcode pada alat pendeteksi uang antara lain :
- Mempermudah pendeteksian uang secara elektronis (nilai nominal, keaslian, nomor seri, dan lain-lain).
- Mempermudah dan mempercepat pencatatan uang (terutama dengan komputer).
- Meningkatkan cara-cara menjaga keaslian uang dengan menambah tanda-tanda tertentu yang unik sesuai kode pada barcode untuk mempersulit pemalsuan.
- Mempermudah proses penerimaan uang melalui ATM otomatis.
- Mempermudah dan lebih mengamankan proses transaksi.