Monitor merupakan salah satu perangkat yang penting bagi komputer, tanpa monitor tentu saja tidak akan terjadi interaksi antara manusia dengan komputer. Namun, tak jarang para pengguna komputer tidak mengetahui cara yang benar merawat monitor komputer. Hal tersebut berakibat buruk terhadap daya tahan monitor komputer, sehingga pengguna terpaksa mendapati monitor komputer tersebut rusak.
Pada artikel ini kami ingin memberikan tips merawat monitor komputer agar mampu bertahan lebih lama.
Tips merawat monitor
Kami akan memberikan beberapa tips monitor untuk bisa bertahan lebih lama dan terhindar dari kerusakan. Tips pertama adalah tips merawat monitor secara umum dan tips berikutnya adalah tips merawat monitor LCD atau LED.
Tips merawat monitor secara umum
Menggunakan Stavol / UPS: Kami menyarankan agar anda tidak menghubungkan kabel power dari monitor secara langsung ke dalam stop kontak. Gunakan stavol atau ups yang berkualitas agar bisa menghindarkan komputer dari gejolak gelombang listrik yang tidak beraturan. Gejolak gelombang listrik bisa menyebabkan kerusakan yang tidak bisa dilindungi oleh garansi.
Jaga agar ventilasi tetap terbuka: Kami mengharapkan agar ventilasi pada rumah anda tetap terbuka. Hal tersebut bertujuan agar udara panas yang ada di dalam bisa terganti oleh udara dingin di luar. Selain itu, jika udara panas terjebak dalam suatu ruangan, akan menyebabkan suhu di ruangan akan meningkat dan itu tidak baik bagi komponen monitor anda. Anda juga bisa membersihkan ventilasi ruangan sehingga debu yang terjebak tidak menghambat sirkulasi udara.
Biarkan monitor anda dalam keadaan menyala: Salah satu hal yang paling berbahaya untuk seluruh komponen elektronik adalah proses awal yang digunakan untuk mengoperasikan perangkat tersebut. Hal tersebut bisa anda hindarkan dengan cara membiarkan monitor anda tetap dalam keadaan on, dibandingkan anda harus mematikan dan menyalakannya kembali.
Tips merawat monitor LCD dan LED
Jika anda pengguna monitor LCD dan LED, setidaknya ada 3 hal penting yang harus diperhatikan ketika anda ingin merawat monitor LCD dan LED.
1. Perhatikan suhu dan kelembaban
Sangat direkomendasikan untuk menggunakan monitor LCD/LED pada suhu dengan temperatur dan kelembaban ruangan. Hal tersebut bertujuan untuk merawat performa monitor agar bisa bekerja secara optimal. Berikut beberapa tipsnya:
Setiap produk selalu memiliki masa hidup, tak terkecuali dengan monitor. Ketika monitor digunakan dalam keadaan temperatur dan kelembaban yang tinggi, maka hal tersebut bisa memperpendek masa hidup monitor tersebut.
Ketika digunakan pada temperatur di bawah 10 derajat celcius atau dibawahnya, waktu respon dan tingkat kecerahan layar bisa saja terpengaruh. Dengan hal tersebut, pengguna tidak akan mendapatkan tampilan yang optimal dari layar.
Ketika monitor berada pada fluktuasi suhu ruangan yang drastis (naik turun temperatur secara drastis), maka hal tersebut juga bisa berpengaruh terhadap monitor. Semakin sering monitor mengalami hal tersebut, maka akan semakin besar pula kemungkinan kerusakan bisa terjadi.
2. Pertimbangkan tempat
Kami sangat menyarankan agar pengguna monitor menempatkan monitor milik mereka pada tempat yang bersih, dan cukup sering membersihkan tempat tersebut untuk menghindarkan monitor dari debu atau cairan dan sebagainya. Berikut beberapa hal yang bisa anda hindari:
Jika digunakan pada tempat yang berdebu, bisa saja merusak monitor tersebut. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Simple, karena debu bisa saja mengakibatkan hubungan arus pendek. Jika terjadi, maka anda akan mendapatkan monitor anda dalam keadaan tidak berfungsi (malfungsi).
Jika monitor anda terkontaminasi dengan cairan yang ada, maka hal tersebut berbahaya bagi polarizer dari monitor. Polarizer yang telah terkontaminasi dengan cairan dari luar mengakibatkan layar tidak mampu membedakan warna. Hal tersebut terjadi karena cairan dari luar bisa mengakibatkan kegagalan hubungan listrik atau korosi pada bagian tersebut. Kegagalan pewarnaan tersebut merupakan awal dari malfungsinya sebuah monitor.
3. Perhatikan penggunaan
LCD/LED merupakan sebuah perangkat elektronik yang bisa dibilang cukup sensitif. Kita tidak bisa sembarangan untuk membuka atau memperbaiki bagian dalamnya tanpa pengetahuan yang dalam. Berikut beberapa tips menghindarkan monitor dari kerusakan:
Kami tidak menyarankan anda untuk membuka atau memperbaiki bagian dalam dari LCD/LED dalam keadaan apapun. Karena, jika anda tidak memiliki kemampuan yang dalam tentang LCD/LED, anda sama saja seperti merusaknya.
Jika tidak digunakan dalam keadaan yang lama, anda bisa mengatur komputer anda untuk menjalankan screen saver. Hal tersebut dikarenakan, ketika monitor menampilkan hal yang sama dalam waktu yang cukup lama, hal tersebut bisa berakibat pada tingkat kecerahan layar yang menurun.
Kami sangat merekomendasikan anda menggunakan LCD pada tempat yang kering dan memiliki suhu temperatur dan kelembaban ruangan.