Tips dan trik Mengatasi paper jump / label pada Barcode printer  . . . .

Bagi anda para pengguna label barcode printer Postek, ada satu hal pentig yang harus anda semua ketahui. Diantara para pengguna printer label dengan merk ini, tentu ada beberapa pengalaman yang did hare tentang hasil cetaknya tidak presisi atau bahkan lompat dan ada beberapa baris label yang kosong tanpa hasil cetak.

Jika anda pernah mangalami hal ini, segera konsultasikan dengan bagian teknis support kami yang selalu siap sedia membantu anda. untuk tutorial lengkap cara pemakaian barcode printer. Tapi ingat hal ini adalah sesuatu yang wajar. Kenapa hal ini bisa terjadi ??

Berikut saya akan sharing sedikit mengenai barcode printer Postek baik itu bertype ( Postek C Serries, G Serries, maupun Industrial atau I Serries ). Hasil cetak lompat ini sebenarnya berkaitan dengan hal yang bersifat dengan teknis printer barcode Postek. Type sensor label yang digunakan oleh printer barcode tersebut memang tidak automatis bias melakukan kalibari ( proses penyesuaian sensor label dengan jenis dan tipe label yang digunakan ).

Apakah ini salah satu kelemahan dari produk barcode printer Postek??? Jawabnya tentu saja bukan. Justru hal ini adalah salah satu kelebihan dari barcode printer Postek. Kenapa begitu??? Tentu saja karena dengan type sensor manual atau adjustable paper sensor anda bisa menggunakan label berjenis apapun baik itu black mark, maupun gap dengan berbagai ukuran yang bias anda kostumisasi sesuai dengan kebutuhan labeling anda.

Untuk mengatasi paper / label jump, silahkan ikuti panduan dibawah ini . . .

  1. Pastikan lampu indikator di bagian depan printer pada posisi standby, 3 lampu indikator menyala dan tidak kedip satupun.
  2. Periksa pin/jumper posisi 1,3,4,5,6,7,8 dalam keadaan OFF, hanya no 2 yang diposisikan ke ON.
  3. Periksa kembli pemasangan ribbon dan label, pastikan pemasangan sudah pada posisi yang benar.
  4. Jika menggunakan label black mark, pastikan posisi black mark (garis hitam) pada label melawati sensor paper di bagian bawah jalur yang dilewati label. Jika tidak, geser posisi sensor paper ke kiri atau kekanan sampai posisi nya sejajar dengan black mark pada label.
  5. Setelah penyesuaian diatas dilakukan pastikan kembali posisi pengunci ribbon sudah benar (perhatikan sisi kanan dan kiri pengunci apakah sudahterkunci dengan sempurna), kemudian tekan dan tahan tombol cancel sampai ke tiga lampu indikator berkedip, jika sudah berkedip lepas tombol cancel. Kemudian tekan tombol feed 1 kali.
  6. Untuk memastikan bahwa proses kalibrasi berhasil, ketika posisi ke tiga lampu indikator sudah kembali standby ( ketiga lampu indikator menyala) tekan tombol feed. Jika ada lampu indikator yang berkedip, berarti proses kalibrasi gagal. Ulangi langkah diatas untuk proses kalibrasi ulang.pastikan sampai kalibrasi berhasil.
  7. Jika proses kalibrasi sudah berhasil, maka printer siap untuk di gunakan.

Dengan cara Setting ulang Label Setup:

  1. Buka software aplikasi yang di gunakan untuk design cetak labell.
  2. Periksa kembali setting ukuran label, pastikan bahwa setting ukuran label pada software sudah sesuai dengan ukuran label yang digunakan, pada label 3 kolom yang menggunakan sensor black mark ukuran heigt atau tinggi yang diisikan kurangi 3 karena lebar black mark pada label kurang lebih adalah ukuran tersebut.
  3. Setelah itu coba test print dengan software desaign label (POSLABEL) yang digunakan. . . .

Barcode atau kode Bar atau juga disebut kode baris batang adalah suatu kode yang berbentuk sekumpulan garis berbentuk batang (bar) yang memiliki ketebalan yang berbeda dari setiap garisnya yang mewakili suatu kode tertentu. Setiap garis melambangkan angka atau huruf yang telah diatur sedemikian rupa, yang dapat dibaca menggunakan sebuah alat (barcode reader atau barcode scanner). Kode baris digambarkan dalam bentuk bar dan spasi berwarna hitam atau warna kontras lainnya tebal dan tipis yang disusun berderet secara horisontal. Untuk membantu pembacaan manual biasanya dicantumkan juga angka-angka atau huruf di bawah kode baris tersebut.

Kode Barcode terdiri dari 2 jenis yaitu:  Linear Code (Barcode 1 Dimensi) dan Matrix Code ( Barcode 2 Dimensi). Barcode 1 Demensi bisa kita lihat di produk-produk yang biasa kita gunakan customer good di toko kelontong,swalayan,supermarket dan swalayan.Manfaat dari penggunaan Barcode yaitu dapat meningkatkan kecepatan dalam melayanai pelanggan dan meningkatkan akurasi data produk yang di input oleh kasir karena menggantikan input keyboard oleh kasir atau user yang diinput secara manual. Kode barcode juga diaplikasikan sebagai identifikasi penumpang di bandara, rumah sakit maupun pergudangan.

  Barcode 1 Demensi (Linier barcode) terdiri dari :

  • Code 39 (code 3 of 9),adalah sebuah barcode alphanumeric (Full ASCII) yang memiliki panjang baris yang bervariasi. Implementasi barcode jenis ini adalah untuk inventory, asset tracking dan tanda pengenal identitas.
 
  • Code 128 adalah suatu barcode aplphanumeric (Full ASCII) yang memiliki kerapatan (density) sangat tinggi dan dengan panjang baris yang bervariasi. Penggunaan barcode jenis ini ideal pada sistem shiping and warehouse management (pengaturan maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang).
 
  • Interleaved 2 of 5, yaitu sebuah barcode berbentuk numerik dan memiliki panjang baris yang bervariasi. Barcode jenis ini digunakan untuk industri dan laboratorium.
 
UPC (Universal Prouct Code), adalah sebuah barcode numeric dan memiliki panjang baris yang tetap (fixed). UPC banyak digunakan untuk pelabelan pada produk-produk berukuran kecil/ritel
 
 

Barcode 2 Demensi

Barcode 2 Demensi, lebih canggih dibanding Linear Code karena bisa memuat ratusan digit karakter dan tampilannya pun berbeda dengan Linear Code). Pada Barcode 2 Demensi, informasi/data yang  besar dapat disimpan dalam ruang (space) yang kecil. Contoh Barcode 2 Demensi yaitu PDF417 yang dapat menyimpan lebih dari 2000 karakter dalam sebuah space 4″.
 
 

Saat barcode 2 Demensi banyak digunakan diperusahaan manufaktur dalam sekala besar. Penggunaan Barcode 2 Demensi lebih efisien karena ukuran label barcode lebih kecil dibanding Barcode Linier namun daya simpannya lebih banyak. Namun harga scanner barcode (barcode reader) 2 Demensi masih terbilang lebih mahal untuk saat ini.

klikbarcode.com adalah mitra yang tepat bagi Anda untuk kebutuhan perlengkapan barcode system Anda dalam berbisnis maupun usaha dibidang lainnya.Perlengakapan yang biasa dibutuhkan seperti Scanner Barcode,Printer Barcode,label barcode,carbon ribbon,perlengkapan POS,cash drawer,mini printer/printer kasir,sofware toko,software cetak barcode,printer kartu/ID Card maupun kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan pengkodean Barang.Adapun merk-merk yang kita supply adalah : SATO,Datalogic,ARGOX,Nisca,Fujicopian,EPSON,Symbol,Metrologic,Posiflex,CASIO,Denso,Star,dan merk lainnya.

- See more at: http://www.klikbarcode.com/info-46-.html#sthash.yqm3XVSn.dpuf
 

Barcode atau kode Bar atau juga disebut kode baris batang adalah suatu kode yang berbentuk sekumpulan garis berbentuk batang (bar) yang memiliki ketebalan yang berbeda dari setiap garisnya yang mewakili suatu kode tertentu. Setiap garis melambangkan angka atau huruf yang telah diatur sedemikian rupa, yang dapat dibaca menggunakan sebuah alat (barcode reader atau barcode scanner). Kode baris digambarkan dalam bentuk bar dan spasi berwarna hitam atau warna kontras lainnya tebal dan tipis yang disusun berderet secara horisontal. Untuk membantu pembacaan manual biasanya dicantumkan juga angka-angka atau huruf di bawah kode baris tersebut.

Kode Barcode terdiri dari 2 jenis yaitu:  Linear Code (Barcode 1 Dimensi) dan Matrix Code ( Barcode 2 Dimensi). Barcode 1 Demensi bisa kita lihat di produk-produk yang biasa kita gunakan customer good di toko kelontong,swalayan,supermarket dan swalayan.Manfaat dari penggunaan Barcode yaitu dapat meningkatkan kecepatan dalam melayanai pelanggan dan meningkatkan akurasi data produk yang di input oleh kasir karena menggantikan input keyboard oleh kasir atau user yang diinput secara manual. Kode barcode juga diaplikasikan sebagai identifikasi penumpang di bandara, rumah sakit maupun pergudangan.

  Barcode 1 Demensi (Linier barcode) terdiri dari :

  • Code 39 (code 3 of 9),adalah sebuah barcode alphanumeric (Full ASCII) yang memiliki panjang baris yang bervariasi. Implementasi barcode jenis ini adalah untuk inventory, asset tracking dan tanda pengenal identitas.
 
  • Code 128 adalah suatu barcode aplphanumeric (Full ASCII) yang memiliki kerapatan (density) sangat tinggi dan dengan panjang baris yang bervariasi. Penggunaan barcode jenis ini ideal pada sistem shiping and warehouse management (pengaturan maskapai pelayaran dan pengelolaan gudang).
 
  • Interleaved 2 of 5, yaitu sebuah barcode berbentuk numerik dan memiliki panjang baris yang bervariasi. Barcode jenis ini digunakan untuk industri dan laboratorium.
 
UPC (Universal Prouct Code), adalah sebuah barcode numeric dan memiliki panjang baris yang tetap (fixed). UPC banyak digunakan untuk pelabelan pada produk-produk berukuran kecil/ritel
 
 

Barcode 2 Demensi

Barcode 2 Demensi, lebih canggih dibanding Linear Code karena bisa memuat ratusan digit karakter dan tampilannya pun berbeda dengan Linear Code). Pada Barcode 2 Demensi, informasi/data yang  besar dapat disimpan dalam ruang (space) yang kecil. Contoh Barcode 2 Demensi yaitu PDF417 yang dapat menyimpan lebih dari 2000 karakter dalam sebuah space 4″.
 
 

Saat barcode 2 Demensi banyak digunakan diperusahaan manufaktur dalam sekala besar. Penggunaan Barcode 2 Demensi lebih efisien karena ukuran label barcode lebih kecil dibanding Barcode Linier namun daya simpannya lebih banyak. Namun harga scanner barcode (barcode reader) 2 Demensi masih terbilang lebih mahal untuk saat ini.

klikbarcode.com adalah mitra yang tepat bagi Anda untuk kebutuhan perlengkapan barcode system Anda dalam berbisnis maupun usaha dibidang lainnya.Perlengakapan yang biasa dibutuhkan seperti Scanner Barcode,Printer Barcode,label barcode,carbon ribbon,perlengkapan POS,cash drawer,mini printer/printer kasir,sofware toko,software cetak barcode,printer kartu/ID Card maupun kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan pengkodean Barang.Adapun merk-merk yang kita supply adalah : SATO,Datalogic,ARGOX,Nisca,Fujicopian,EPSON,Symbol,Metrologic,Posiflex,CASIO,Denso,Star,dan merk lainnya.

- See more at: http://www.klikbarcode.com/info-46-.html#sthash.yqm3XVSn.dpuf