Saat merencanakan implementasi kamera CCTV, tentu awalnya anda harus menentukan seberapa lebar pandang dan seberapa jauh jarak yang ingin dipantau, baik untuk keperluan Recording maupun hanya Monitoring.
Sebisa mungkin tentukan objek atau area yang menjadi prioritas, karena lensa pada kamera CCTV sama dengan lensa lain secara umum, dimana tiap ukuran lensa memiliki karakteristik tertentu dengan kelebihan dan kekurangannya.
Berikut ini kami jelaskan mengenai ukuran lensa kamera CCTV dan kaitannya terhadap area pantau (Field of View).
Untuk memilih lensa yang tepat anda harus memahami hubungan antara ukuran lensa dan area yang akan ditangkap.
Prinsipnya sama seperti mata, ketika ingin melihat lebih lebar, anda akan mundur dan mendapatkan pandangan lebih banyak.
Lalu ketika ingin melihat satu objek lebih detail, maka anda berjalan maju dengan konsekuensi pandangan menjadi lebih sempit.
Pada lensa, semakin kecil ukuran lensa, area yang tampil akan semakin lebar.
Sebagai contoh, lensa 3.6mm menangkap lebar 29 kaki pada jarak 30 kaki dari kamera. Lensa 6mm menangkap lebar lebih kecil, yakni 18 kaki pada jarak 30 kaki dari kamera.
Dalam hal ini artinya lensa 6mm memberikan pandangan sebuah benda lebih fokus, lebih detail dimana objek terlihat lebih besar.
Dengan kata lain, ukuran lensa yang lebih besar akan menampilkan lebih detail dan lebih besar suatu objek yang ada pada jarak yang sama, namun di sisi lain akan kehilangan objek lain yang ada di pinggir, yang dapat ditampilkan lensa ukuran kecil.
Ini membuat lensa 6mm pilihan yang tepat jika tujuan anda adalah untuk melihat lebih jelas objek yang berjarak 30 kaki dari kamera.
Namun, lensa 3.6mm akan menampilkan obyek yang ada di 10 kaki pertama, karena lensa akan memberikan lebar pandang yang lebih luas. Silakan lihat grafik untuk perbandingan.
Maka dua faktor inilah yang perlu anda ketahui untuk memilih lensa yang tepat, yakni jarak objek dari kamera, dan lebar pandang yang dapat ditangkap lensa kamera tersebut.
Misalnya, jika anda ingin melihat jarak sejauh 80 kaki dari kamera dan membutuhkan lebar pandang 20-24 kaki, maka lensa 12mm akan menjadi pilihan yang baik.
Beberapa tipe kamera juga dilengkapi dengan lensa zoom manual (Varifocal). Fitur ini memungkinkan anda untuk memasang kamera lalu menyesuaikan secara manual jarak dan lebar pandang yang dikehendaki.
Ini juga memungkinkan anda untuk melakukan setting ulang lensa ketika suatu saat anda akan merubah jarak dan lebar pandang baru yang masih memungkinkan, sehingga tidak perlu membeli lensa atau kamera baru.
Untuk situasi dimana anda perlu area pandang yang lebar untuk jarak dekat dan kualitas gambar yang cukup jelas di area yang jauh, maka anda bisa menggunakan lensa ukuran kecil (2.8mm atau 3.6mm) dengan kualitas megapixel yang tinggi.
Lihatlah spesifikasi dari resolusi kamera megapixel yang dihasilkan, seberapa yang anda rasa cukup.
Dari sini setidaknya akan anda dapatkan lebar sudut yang lebih luas untuk menangkap area yang lebar serta memiliki kesempatan untuk melihat lebih dekat hasil rekaman objek yang berada jauh.
Contoh diatas adalah untuk lensa kamera stasioner yang diatur manual pada saat instalasi atau jika ada penggantian lensa baru.Selain lensa kamera stasioner diatas, ada juga jenis kamera PTZ (Pan / Tilt / Zoom) dengan motor lensa dan kamera Panoramic. Dimana penyesuaian lensa, zoom dan area pandang kamera bisa dilakukan via ruang kontrol oleh operator yang bertugas sehari-hari.
Sumber : Zonacctv