Aktivitas vaping tau merokok dengan menggunakan rokok elektrik kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern, terutama bagi mereka para perokok aktif. Selain sebagai gaya hidup, pilihan menggunakan rokok elektrik ini juga karena berbagai fakta mengungakap bahwa rokok elektrik ini jauh lebih aman dan sehat jika dibandingkan dengan rokok tembakau konvensional. Dalam rokok elektrik tidak terkandung TAR dan juga tembakau yang diketahui mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang mengancam kesehatan. Belum lagi proses pembakaran dan asap yang dihasilkan yang tidak hanya memiliki dampak buruk bagi kesehatan perokok tetapi juga membahayakan kesehatan orang-orang yang ada di sekitar perokok atau perokok pasif. Karena alasan inilah rokok elektrik semakin ramai diminati, sehingga distributor vaping online pun selalu kebanjiran order.

Keputusan tepat bagi Anda yang meninggalkan rokok tembakau konvensional dan beralih menggunakan rokok elektrik. Namun tahukah Anda bahwa dalam penggunaan rokok elektrik in dibutuhkan perawatan khusus, apalagi ini merupakan benda electrical yang tentunya membutuhkan perlakuan khusus agar ia tetap awet dan dapat bekerja dengan baik. Dalam sebuah alat rokok elektrik terdapat beberapa komponen, salah satunya adalah atomizer. Atomizer merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah rokok elektrik, perannya adalah sebagai pemanas yang mengubah cairan e-liquid menjadi uap. Karena peran pentingnya inilah maka sanga penting untuk merawatnya agar senantiasa dalam kondisi baik dan terhindar dari kerusakan. Berikut ini adalah tips merawat atomizer yang dapat Anda ikuti:

  • Jika tidak dipakai dalam waktu yg cukup lama misalnya ketika Anda tidur atau berpuasa maka sebaiknya pisahkan antara atomizer dengan baterai. Ini akan membuat atomizer dan baterai Anda menjadi lebih awet. Jangan lupa untuk membersihkan atomizer dengan cara menyerap cairan yang menempel dengan menggunakan kertas tisu. Tiup Atomizer dengan angin yang kuat dan bersih, misalkan dengan menggunakan blower atau hairdryer untuk pengeringan maksimal,  namun harus diingat untuk tetap menjaga jarak atomizer Anda dengan hairdryer atau blower antara 20-25 cm.
  • Rendam ujung atomizer ke dalam alkohol 70% selama 45 menit atau Anda juga dapat menjemur Atomizer di bawah sinar matahari, namun sebaiknya tidak telalu lama, karena jika atomizer terlalu panas maka karet klep yang ada di Atomizer akan mengalami kerusakan.

Dengan menjaga atomizer dan merawatnya secara baik dan benar maka alat rokok elektrik Anda pun akan lebih awet, karena atomizer inilah yang memiliki kerja paling berat dimana ia harus mengalirkan panas dan mengubah cairan e-liquid menjadi uap air. Selain perawatanyagn ahrus dilakukan dengan baik dan benar, memilih prosuk rokok elektrik yang berkualitas juga sangat penting, untuk mendapatkannya Anda dapat memesannya melalui distributor vaping online.

 

source : vaporizer jakarta