Beberapa minggu yang lalu Nokia telah mengumumkan rencana mereka untuk kembali memasuki industri smartphone global dengan dukungan 2 perusahaan rekanan, yaitu HMD Global dan Foxconn. Hari ini Nokia mengumumkan perubahan penting guna menunjang rencana tersebut, dimana mereka mengkonfirmasi posisi HMD Global selaku pemegang lisensi divisi bisnis ponsel serta tablet Nokia.
Lisensi eksklusif antara kedua perusahaan ini bakal berlaku selama 10 tahun ke depan, dan mencakup peredaran produk Nokia di hampir seluruh negara di dunia (kecuali Jepang). Lewat kesepakatan baru ini, Nokia bakal mendapatkan pembayaran royalti untuk tiap produk dengan merk Nokia yang diproduksi oleh HMD (*baik royalti untuk penggunaan nama maupun properti intelektual yang digunakan dalam tiap produk)
Perlu dicatat bahwa sekalipun kedua perusahaan menjalin kerjasama, namun Nokia tetap bukan berposisi sebagai pemegang saham ataupun investor di HMD. HMD tetap berposisi sebagai rekanan biasa, walaupun akan ada satu orang perwakilan di dewan direksi HMD. Selain HMD, Nokia juga mengikat kesepakatan dengan FIH Mobile (*yang tak lain adalah anak perusahaan Foxconn) guna menjalankan proses produksi ponsel Nokia non-smartphone.
Ke depannya, HMD bakal fokus untuk menjalankan produksi smartphone Android dengan merk Nokia, dan website resmi Nokia yang kini telah dijalankan oleh HMD kembali menegaskan komitmen mereka untuk merilis produk smartphone baru di tahun 2017.
source : gopego