Hal – hal dasar yang perlu dipelajari dalam pengoperasian perangkat CCTV (yang wajib Anda tanyakan kepada Teknisi CCTV jika Anda telah memasang CCTV) agar Anda dapat mengoperasikan perangkat CCTV sendiri.

Hal ini mudah jika kita sebelumnya sudah mengenal CCTV, pun tidak dengan sebaliknya. Kita harus mencari tutorial atau bertanya kepada yang lebih tahu bagaimana mengoperasikan perangkat CCTV.

Menghidupkan DVR

–  Colokkan steker power cord pada stop kontak.

–  Tekan switch ON pada panel belakang unit DVR.

–   Tunggu beberapa detik,system beroperasi secara otomatis.

  Mematikan DVR

–  Tekan switch OFF pada panel belakang unit DVR.

–  Cabut steker power cord pada stop kontak.

  Melihat / Memutar Rekaman

–  Klik kanan pada mouse DVR.

–  Pilih Main Menu.

–  Isikan username + password.

–  Pilih PLAY BACK.

–  Cari tanggal di Search Date.

–  Tentukan Start Time dan End Time.

–  Pilih channel yang akan dilihat.

–  Tekan Play.

   Transfer Data Rekaman ke USB Storage

–   Klik kanan pada mouse DVR.

–   Pilih Main Menu.

–   Isikan username + password.

–   Pilih menu FILE BACKUP.

–   Colokkan USB Flashdisk ke colokan di belakang DVR.

–   Flashdisk akan terdeteksi oleh DVR.

–   Tekan ADD untuk memasukkan file.

–   Cari file sesuai dengan tanggal dan waktu serta channel kamera.

–   Klik search.

–   BACKUP “ Submit”.

 Accses DVR Melalui Jaringan LAN dan Internet

1.  Masuklah ke menu Setup pada DVR kita. Gunakan User dan Password DVR.

2. Pada menu Network, isilah IP Address dan lainnya (boleh seperti contoh).

Jika ada pilihan koneksi, pilihlah LAN.

Keterangan:

IP Address : Ini adalah alamat IP dari DVR kita. Jika dari factory sudah diisi, misalkan 192.168.1.XXX, maka nilai XXX ini tidak perlu diubahpun tidak apa-apa.

Subnet Mask : Umumnya demikian. Jika sudah terisi, maka biarkan saja. Jika belum, isilah seperti contoh.

Gateway : Ini adalah alamat IP dari modem ADSL kita. Jika belum diisi, isilah seperti contoh.

DNS : Biarkan apa adanya atau kalau mau isilah sesuai contoh, sedapat mungkin jangan kosong.

3.  IsilahPort (boleh seperti contoh).

Port : Carilah parameter ini di sekitar menu Network –> DDNS. Catatlah Port yang diberikan pabrik, misalnya 8000 atau nilai lainnya, tanpa perlu mengubahnya, tapi jangan dibiarkan kosong.

4. Masukkan data user dan password kita pada menu user network.

Catatan : DDNS server dan host name bisa di ganti dan disesuaikan dengan DDNS yang akan kita dapatkan setelah kita mendaftar di DynDNS.org untuk keperluan Access melalui internet.

5.  Keluar dari menu DVR

6.  Cara akses melalui LAN

Menggunakan sofware yang disediakan oleh DVR.

– Masukkan IP DVR pada Menu Host Name.

– No Port DVR padaMenu Host

– User Name Dvrpada Menu User Name.

– Dan Password User DVR pada menu Password.

– Klik Login dan Selesai.

 

Demikian Blog Untuk Hal Dasar Dalam Mengoperasikan DVR , Smeoga Bermanfaat :)