Di artikel ini saya akan mengulas perbedaan nyata antara CCTV ANALOG & DIGITAL IP CAMERA, mana pembedanya, apa keunggulan dan kelemahan di masing-masing system.

 
Pertama dari perbedaan, CCTV ANALOG adalah semua system cctv yang menggunakan kabel pengantar kabel coaxial (kabel VIDEO/TV) , kebanyakan memakai kabel tipe RG-6 atau RG-59. Apa sih bedanya antara RG-6 dan RG-59, jelas kualitas RG6 diatas RG59, RG6 bisa dibentang dari DVR(DIGITAL VIDEO RECORDER) ke kamera sejauh +- 300meter, sementara RG-59 jauhnya +-130meter. Bahkan RG6 yang kualitas tembaga 90% bisa dibentang sejauh +-450meter. 
 
CCTV Analog apabila ingin remote monitoring via Internet atau LAN membutuhkan hanya 1 alamat IP ADDRESS untuk setiap DVR (jadi DVR dengan 4, 8, 16 ataupun 32 kamera tetap menggunakan 1 IP Address). 
 
CCTV IP Kamera menggunakan kabel LAN seperti UTP atau STP, walaupun kabel LAN memiliki jangkauan terbatas tetapi karena system hantar sudah menggunakan IP ADDRESS/Digital disetiap kamera, maka IP CAMERA secara teoritis bisa di letakkan dengan jarak TAK TERHINGGA dari PC SERVER perekam ataupun standalone N.V.R (NETWORK VIDEO RECORDER).  Misalkan sebagai contoh sebuah jaringan bank swasta di Bandung menggunakan IP Camera disetiap cabangnya tapi merekam terpusat di kantor pusatnya melalui jaringan LAN-Gelombang Radio 2.4Ghz dengan NANOSTATION ANTENNA.
 
 
Diagram Kabel CCTV IP Camera, karena menggunakan UTP cable dalam asumsi gambar diatas menggunakan -+146meter  untuk Gedung 3 Lantai dengan masing-masing 2 kamera per lantai. Tidak memerlukan kabel listrik karena sudah POE.
 
Penggunaan kabel RG6 /RG59 dalam sistem CCTV analog dalam gedung yang sama memerlukan 368-380 meter, belum termasuk kabel listrik. 
 
 
 


Dilihat dari perbedaan diatas jelas sekali dari sisi teknologi, IP CAMERA jauh lebih superior dari sisi kepraktisan instalasi dan pengawasan. Karena IP Camera adalah teknologi CCTV terbaru. 
 
 
 

Keunggulan IP CAMERA, Remote/Cloud Recording not only Remote monitoring.

 

IP Camera pada awalnya berkembang untuk monitoring personal jarang digunakan untuk merekam 24 jam, biasa digunakan untuk rumahan, atau baby monitoring camera dengan resolusi VGA bentuk kamera seperti kotak kubus.

 

 
IP CAMERA model awal, berbentuk kubus, wireless, dan difungsikan sebagai alat monitor, jarang yang bisa merekam

 

 

 

 

 

 

 

Tetapi dengan semakin majunya teknologi kompresi dan video, semakin cepatnya internet, IP CAMERA semakin dibutuhkan di dunia, pangsa pasar IP CAMERA di Negara maju atau Negara yg sudah memiliki kecepatan internet 50-100mbps adalah mayoritas, market leader. Karena resolusi yang tinggi dengan HIGH DEFINITION, 1 Megapixel, 2 Megapixel, 5 megapixel, semakin tinggi resolusi IP CAMERA memiliki kemampuan investigasi dikarenakan Pixel Density yang semakin rapat, sehingga hasil rekam bisa DIGITAL ZOOM tanpa gambar pecah. Kemampuan ini tidak ada di CCTV ANALOG.

 

 
Contoh Jaringan IP CAMERA di sebuah HOTEL

 

 

Untuk itu IP CAMERA dijaman IT sekarang ini pertumbuhan permintaan terutama dari instansi pemerintah semakin besar, didukung dengan banyaknya ahli IT yang membuat jaringan keamanan IP BASED SECURITY SOLUTIONS yaitu integrated ALARM, SURVEILLANCE, dan ACCESS CONTROL/ATTENDACE dan kesemuanya bisa di integrasikan dalam satu software/hardware