Sekedar share, ada pelanggan yang mengajak discuss tentang identifikasi scanner, ingin menggunakan 2 scanner dalam 1 PC dan memerlukan identifikasi dari scanner mana barcode tersebut di-scan.
Contoh case : Seorang IT dari sebuah Pabrik menerapkan sistem absensi bagi karyawannya. Ada dua bagian, yaitu bagian Office dan bagian Produksi, masing-masing bagian memiliki pintu gerbang, bagian Office harus masuk lewat gerbang A dan bagian Produksi harus masuk lewat gerbang B. Orang IT tersebut tidak ingin menggunakan 2 PC dengan adalan efisiensi cost, masuk akal juga daripada invest 1 buah PC lebih hemat jika invest 1 scanner barcode saja .. hemat beib … hehe. Dan lagi kartu absensi karyawan barcode ternyata sudah jadi, sehingga jika mau mencetak barcode di kartu absensi karyawan akan membuat bagian IT tersebut harus membuat kartu absensi untuk karyawan pabrik yang berjumlah ribuan tersebut, wah bisa-bisa ditegur bagian Accounting nya jika mengajukan pembuatan ulang kartu absensi.
Setelah discuss sana sini karena software Absensi hasil develop sendiri jadi tidak perlu nambah PC maka dia hanya memerlukan scanner memberikan output tambahan, misal :
Barcode = 99001 (99001 adalah karyawan Bagian Office dan harus masuk melalui Gerbang A), jika Scan dari gerbang A maka output nya 99001A, character A dihasilkan sebagai input tambahan dari scanner …. wah ribet juga nih, scanner memberikan input tambahan ? bisa gak ya?
Setelah baca2 manual tampaknya bisa di setting di scanner, dalam hal ini saya coba di scannner Eppos EP2108M, yang autoscan dan autosense. Ada fitur Prefix dan Suffix, misal jika barcode = 99001, dengan memberikan Suffix “A” maka saat output bisa menjadi 99001A, nah nanti dari software bisa memilah 99001 adalah kode karyawan dan A adalah gerbang A, jadi karyawan 99001 melakukan absensi dari gerbang yang benar.
Setiap scanner pasti ada fitur Prefix dan Suffix tersebut, silakan lihat kembali buku manual scanner tersebut.
Semoga membantu.