Sering kali saya melihat pengguna kamera Gopro Hero, entah Hero 2, Hero 3 (Black & Silver), Hero 3+ (Black & Silver). Rata-rata hanya membeli unit kameranya saja. Tetapi tidak atau enggan, mungkin saja malah keterbatasan dana jadinya cuma beli unit saja. Padahal kamera berjenis Action Cam ini rasanya kurang maksimal jika hanya membeli unit saja. 

Membeli kamera GoPro minimal membeli monopod atau bahasa ke-kiniannya ‘tongsis’ alias tongkat narsis. Karena GoPro bukan lagi sebagai kamera narsis-nya orang-orang yang berolahraga atau beraktifitas ekstrim. Tetapi sudah naik tingkat menjadi kamera untuk narsis yang paling praktis.

Disini saya akan berbagi tips, aksesoris wajib apa saja yang wajib dimiliki setelah kalian memberi kamera GoPro Hero 3+ atau yang terakhir GoPro Hero 4 misalnya.

1.  Kotak Penyimpanan (Soft / Hard Case)
Ini adalah salah satu aksesoris tambahan yang perlu kalian beli, ataupun jika kalian tidak ada budget untuk membeli soft/hard case yang memang sudah support untuk GoPro. Kalian bisa membuatnya sendiri dengan bahan kain, semacam tas biasa, ataupun bisa menggunakan toples kedap udara.
Mengapa aksesoris ini penting? sama pentingnya dengan memberikan tas kamera DSLR, ataupun membelikan body protector untuk iPhone ataupun gadget kalian. Ya untuk melindungi, kecuali kowe-kowe wes sugih. Sekalian jadikan gantungan kunci kamera GoPro-ne yo rapopo.
Beberapa merk soft/hard case gopro biasanya sudah terdapat kompartemen atau sekat yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Berdasarkan apa saja yang dimasukkan. Semakin besar, semakin banyak aksesoris tambahan lain yang bisa masuk.

2. Monopod atau Tongsis
Ini menjadi aksesoris tambahan GoPro yang paling penting sebenarnya, selain memudahkan untuk ber-selfie . Tongsis ini juga suatu saat akan berfungsi sebagai alat bela diri, apalagi kalau kalian menggunakan tongsis kamera ponsel untuk GoPro. Itu lumayan lho buat mukulin orang yang bersalah.
Dari GoPro Hero sendiri sebenarnya mengeluarkan semacam Official tongsis, yang namanya ‘3-Way‘ semacam alat serba guna dari GoPro. Bisa jadi tongsis, tripod, atau semacam stabilizer. Tentunya alat ini semacam sistem knock-down, dapat digunakan sesuai kebutuhan. Dan tongsis-nya GoPro ini kalau dipakai di air tenang aja, nggak bakalan tenggelam soalnya ada rongga udara yang kedap. Sengaja dibuat sama mereka begitu.

3. Bermacam-macam strap dan mount.
Agak sulit menyebutkan bermacam-macam strap dan mount yang ditujukan untuk kamera GoPro Hero ini. Bisa dicek diwebsite-nya disini. Nah! kalian suka pakai apa? kalian hobinya apa? disinilah kalian menyesuaikan. Untuk perorangan yang cuma punya satu GoPro tidak perlu muluk-muluk beli strap dan mount semuanya. Pilih saja apa yang kalian butuhkan.
Kalaupun kalian ingin membeli semua aksesoris, ada baiknya dipikirkan. Kalau kamera GoPro-nya cuma satu? lah terus nanti emangnya mau mindah-mindahin kamera? Biasanya GoPro digunakan secara bersamaan dengan angle yang berbeda. Intinya disesuaikan kebutuhan, justru saat ini yang menggunakan aksesoris strap dan mount khusus orang-orang yang memang butuh. Kalau cuma buat senang-senang, cukup berhenti dinomor 2.

4. LCD Backpack dan Battery Backpack
Dua aksesoris ini saya gabungin aja deh, untuk GoPro Hero 1 dan 2 yang belum dilengkapi WiFi memang membutuhkan LCD untuk mengatur komposisi. Tetapi pada GoPro Hero 3, 3+ dan 4 sudah tidak dibutuhkan lagi. Karena dapat WiFi dapat dihubungkan dengan Gadget kita, menggantikan fungsi LCD.
Tetapi kondisi perekaman didalam air memang tidak mungkin menggunakan gadget,sudah tentu LCD backpack justru dibutuhkan. Ya kecuali pakai feeling saat memotret atau merekam gambar. 
Battery Backpack? sebenarnya baterai cadangan cukup. Tetapi terkadang tidak cukup? buat yang cukup selo untuk melepas membuka housing dan mengganti baterai. Baterai tambahan yang dipasang dibelakang unit GoPro memang tidak penting, tetapi jika berada ditengah laut, yang tidak memungkinkan untuk mengganti baterai. Aksesoris ini menjadi pilihan tepat.
Sayangnya LCD Backpack dan Battery bacpack ini tidak bisa dipasang berbarengan. Nanti soalnya kamera GoPro-nya bisa keliatan  tambun dan gendut, berat. Dan nggak oke banget bentuknya.