Hematnya Printer Laser, Printer Ink Boros Boss!

Printer Laser ? Hmmm.. Pernah dengarkah Anda? Pernah menggunakan? Mahal? Banyak sekali benak end user Indonesia ketika mendengar kata printer laser, mungkin banyak juga yang menganggap bahwa printer laser itu mahal. Beralih ke printer inkjet hampir pasti semua yang baca artikel ini udah pernah menggunakan kan? Karena memang jenis ini masih sangat mendominasi pasar printer di Indonesia, di samping mudah ditemukan, harga yang murah tentunya range antara harga dan penggunaan sangat cocok untuk pasar Indonesia. Mengutip data International Data Corporation (IDC), 60% hingga 70% usaha kecil dan menengah (UKM) menggunakan printer laser untuk mendukung usaha mereka. Sedangkan di ranah personal, printer inkjet masih merajai pasar hingga 90%. Dari data printer laser vs printer ink itu sangat mudah sekali kita menyimpulkan bagaimana perkembangan industri printer di Indonesia. Terus bagus mana dong?

Loh kok bisa printer ink lebih laku di Indonesia?
Pertama sih jelas harga beli printer inkjet jauh lebih murah. Harga cartridgenya juga lebih terjangkau. Tapi inkjet punya banyak kelemahan, salah satunya adalah tintanya cepat kering. Itulah sebabnya tidak ada fotokopian yang pakai mesin inkjet. Mereka pasti pakai teknologi laser. Point kedua masyarakat kita masih berpikir jangka pendek ketika mau beli sesuatu. Harganya printer laser memang lebih mahal, tapi untuk jangka panjang justru sebetulnya lebih murah dan hemat. Kalo diibaratkan orang Indonesia masih suka beli baju 50.000 setelah dicuci 3x kusam warnanya dari pada beli 250.000 tapi bisa dipakai dalam jangka waktu lama.

Apa dong keunggulan Printer laser ?
Hmmmm banyak tuhh.. Printer laser vs printer ink, Printer inkjet bekerja lambat dengan cara menuangkan tinta ke atas kertas garis demi garis. Makanya kalau Anda lihat printer inkjet bekerja itu lambat sekali. Anda bahkan bisa mengikuti gerakan cartridge ke kanan, ke kiri. Karena itu kecepatan inkjet jauh tertinggal dari laser. Printer laser mampu mencetak 25 halaman per menit bahkan ada yang bisa sampai 40 ppm, printer inkjet hanya 2 atau 3 halaman per menit. Malah kalau untuk mencetak foto resolusi tinggi bukan 3 halaman per menit tapi 3 menit per halaman. Serbuk toner printer laser juga tahan dengan efek cairan sehingga longlife cocok untuk dokumen penting, itulah mengapa banyak sekali dari departemen Pemerintahan, BUMN, Swasta memakai jenis ini, beda sama hasil printer ink jika terkena cairan akan memudar. Kalau di lihat dari jenis color sih yang paling terasa jika kita melihat harganya jauh banget selisihnya tapi semua tergantung dengan kebutuhan masing-masing. Kalau Anda bermain di dunia bisnis cetak tentunya harus memakai Laserjet beda kalau Anda cuma butuh buat harian.

Consumable untuk printer laser mahalllll brohh? Hmmm gak juga sihh
Memang untuk consumable printer laser sangat mahal jika dibandingkan dengan printer inkjet. Sebagai contoh saja untuk seri printer HP 1102 jika kita akan mengganti toner cartridge 85A dengan original maka biaya nya Rp 850.000 dengan harga segitu kita sudah bisa membeli printer inkjet kan bahkan sudah bisa beli yang warna multifungsi. Mungkin kita juga bandingkan dengan harga ink Jet cartridge original Epson L800 CMYK dengan satuan 130.000 x 4 = 420.000 cukup ada selisih bukan. Dari fakta itu terus berkembanglah bisnis toner cartridge, mulai dari refill toner, compatible toner dll. Refill toner cukup murah kok, antara 50.000 sampai 100.000 inti cara kerjanya cuma mengisi ulang serbuk toner yang habis. Untuk Anda yang bermain di bisnis refill saya sarankan pakai serbuk toner yang berkualitas bagus. Kemudian kita dikenalkan dengan compatible toner, banyak sekali di Indonesia yang bermain di ranah ini, harganya ada yang hancur ada juga yang mahal. Harga tentunya mewakili kualitas compatible toner ini. Memang kalau Anda perhatikan dalam jangka pendek printer laser sangat berasa mahal, namun jika Anda hitung secara seksama printer laser akan membuat Anda lebih mudah dalam perencanaan aset Anda untuk kebutuhan cetak.

Itulah mungkin kelebihan dan kekurangan dari Printer laser vs printer ink, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat ini sih saya lebih memilih untuk membeli Printer Laser dibandingkan printer ink jet karena faktor ekonomis penggunaannya untuk jangka panjang. Kalau ink jet printer memang harganya masih masuk akal, cuma saya sudah terlanjut kecewa dengan umur pakai dari pada perangkat ink jet dengan pemakaian printer yang tidak stabil. Bisa-bisa umur pakai printer yang saya beli nanti tidak bertahan lama? Dan jika ini terjadi, itu merupakan salah satu bentuk pemborosan dan kebodohan saya dalam memilih printer.

Kembali ke Anda, apa menurut Anda pilihan yang terbaik?