Bagaimana Memilih Walkie Talkie Jarak Jauh Terbaik? Walkie talkie jarak jauh yang baik ialah alat genggam yang pemancarnya dilengkapi dengan karakteristik yang tepat untuk memenuhi kebutuhan khusus Anda. Banyak perusahaan kelas dunia memproduksi walkie talkie dengan jangkauan komunikasi, fitur-fitur khusus dan harga yang berbeda. Anda harus membandingkan daya tahan baterai, kejernihan dalam berkomunikasi dan jumlah saluran yang tersedia di berbagai tipe walkie talkie. Sistem walkie talkie tertentu juga mengharuskan Anda mendapatkan izin dari operator radio yang sesuai dengan undang-undang komunikasi. Undang-undang komunikasi berbeda di tiap negara, dan komunikasi radio dua arah untuk keperluan publik yang bisa ditangkap di satu tempat mungkin dilarang di negara lain.

Tombol push-to-talk merupakan fitur standar walkie talkie jarah jauh. Kebanyakan tipe desain termasuk penjepit untuk hands-free yang mudah dibawa kemana-mana, dan ada satu tipe yang memungkinkan pengguna memakainya seperti liontin atau jam tangan. Walkie talkie ini juga dilengkapi dengan earphone, headset, over-the-ear headset dan a voice-operated microphone (VOX) atau mikrofon yang dioperasikan oleh suara, memungkinkan berkomunikasi tanpa harus mengenggamnya di tangan.
Baterai merupakan faktor terpenting dalam menentukan walkie talkie terbaik untuk kebutuhan Anda. Baterai ion litium biasanya tahan lebih lama dibandingkan alkalin biasa. Banyak yang menggunakan sistem isi ulang, baterai nike-metal hidria (NiMH), mampu bertahan selama delapan jam atau lebih untuk sekali penggunaan. Daya tahan baterai juga dipengaruhi oleh jumlah fitur yang tersedia dan kondisi cuaca. Beberapa tipe walkie talkie jarak jauh memiliki fitur yang mampu memaksimalkan kinerja baterai lebih optimal.
Jarak atau jangkauan komunikasi maksimal pada walkie talkie berbeda-beda tergantung jumlah daya pemancar yang dihasilkan. Misalnya daya sebesar 0,5 watt mengharuskan pengguna berada dalam jarak 100 meter (91,4 m) satu sama lain, sementara daya 5 watt bisa memperpanjang jarak hingga 100 mil (16 km). Jangkauan maksimal komunikasi walkie talkie biasanya dapat ditentukan saat dalam kondisi paling baik, artinya tidak ada hambatan atau gangguan antara dua talkie walkie. Ketika berada di sebuah gedung, dikarenakan adanya berbagai macam komunikasi di dalam gedung dapat menganggu kemampuan komunikasi walkie talkie.
 

Walki talkie jarak jauh menerima dan mengirimkan sinyal melalui frekuensi radio. Biasanya menggunakan ultra high frequency (UHF) dan frequency modulation (FM). Setiap saluran pada walkie talkie memiliki frekuensi yang berbeda, dan ada yang memiliki satu atau dua saluran, serta dilengkapi dengan lebih dari 20 pemancar. Beberapa saluran dapat ditangkap dan digunakan oleh publik, namun banyak juga yang membutuhkan izin dari operator radio yang berwenang.
Para produsen walkie talkie merancang pemancar jarak jauh dengan berbagai fitur khusus. Misalnya saja modulasi penjernih suara dan fitur peredam suara untuk digunakan di tempat yang ramai dan bising. Ada pula tipe tahan air dan debu untuk penggunaan di luar ruangan. Beberapa tipe ada yang memiliki sistem GPS, fitur info cuaca, lampu penerang, dan termometer.