Kali ini Kiswara ingin memberikan cara membuat ataupun melilit coil vapor/ vape dengan mudah dan disertai video. Coil yang terdapat dapat atomizer vapor adalah elemen yang terbuat dari kawat yang nantinya akan dipanaskan untuk menguapkan liquid pada vapor anda. Coil ini sangat memngegaruhi tebal tipisnya uap yang dikeluarkan serta flavour yang didapatkan. Oleh karena itu dalam pembuatan coil sebaiknya dibuat serapi mungkin dan disesuaikan dengan device anda (seperti tesla, wismec, evic vtc / vtwo, istic pico maupun lainnya).
Pembuatan coil ini sangat mudah sekali apabila anda rajin mencobanya. Memang saya dulu saat pertama kali mencobanya agak sulit, hasilnya tidak rapi dan menghabiskan waktu yang lumayan lama. Tetapi saya sekarang dapat mengatakan dalam pembuatan coil ini sangat mudah sekali. 5-10 menit saja sudah bisa recoil dan wicking (memasang kapas).
Yang perlu diperhatikan dalam membuat coil adalah mengetahui tentang Ohm’s Law (Hukum tentang ohm). Anda harus mengetahui kemampuan baterai dan device (mod) anda. Apakah untuk nilai ohm segitu mampu atau tidak. Lebih lengkapnya silahkan baca ini terlebih dahulu:
Cara setting ohm vapor
Setelah anda sudah memahami tentang ohm law, sekarang lanjut ke tahap inti. Yaitu 2 cara membuat coil secara sederhana:
1. Manual
Membuat coil manual ini maksudnya alat bantu yang digunakan adalah obeng presisi yang mempunyai ukuran diameter. Sebagai contoh kali ini saya menggunakan obeng presisi dengan diameter 2,5mm. Alat dan bahan yang lain ada kawat khantal ukuran 24 AWG, pinset, tang/ pemotong kuku.
![]() |
- Masukkan obeng yang diameternya sama ke dalam coil. Fungsinya obeng disini untuk menjaga bentuk coil tetap jadi lingkaran dan untuk mengatur posisi coil.
- Kendurkan (dilepaskan juga bisa) sekrup pada kutub positif dan negatif atomizer (biasanya berupa tiang).
- Masukkan kaki-kaki kawat ke kutub positif dan negatif atomizer. Perhatikan kawat jangan menyentuh bagian lain (dasar dan penutup) dari atomizer selain tiang kutub. Biarkan kawat masih dalam kondisi melilit obeng. Jika 3 tiang, masukkan ujung-ujung kawat ke tiang tengah dan pinggir (kiri / kanan sama saja). Jika 2 tiang, masukkan ujung-ujung kawat ke tiang kiri dan kanan.
- Kencangkan sekrup pada tiang kutub positif & negatif atomizer. Apabila kaki-kaki kawat sisa (terlalu panjang) potong dengan potongan kuku atau tang.
- Atur posisi coil agar diatas airflow atau disamping airflow (Tergantung atomizer yang digunakan, disesuaikan letak airflownya) yang penting udara yang masuk dari airflow nanti mengenai coil.
- Lepaskan obeng tadi dari coil.
- Tekan tombol firing (tombol untuk menyalakan device), sampai lilitan menyala merah, lalu lepaskan tombol firing. Lalu tekan perlahan ujung kiri kanan lilitan dengan tang / pinset, sehingga lilitan merapat dan rapi.
- Tekan tombol firing lagi, Apabila anda menggunakan double coil, apakah coil dapat menyala dengan waktu bersamaan? Apabila belum anda dapat mengencangkan sekrup ataupun menggerakkan coil dengan pinset.
- Ulangi langkah ini beberapa kali sampai lilitan rapi dan menyala dengan bersamaan.
- Masukkan kapas organik, jangan terlalu padat, jangan terlalu longgar.
- Teteskan liquid sampai menyerap merata di seluruh kapas organik.
- Tekan tombol firing selama beberapa detik, cek apakah ada bagian kawat yang menyala selagi kapas organik masih basah. Jika ada bagian kawat yang menyala padahal kapas organik masih basah, uap yang kita hirup akan terasa panas & sangat tidak enak. Coba ganti kepadatan kapas (dilonggarkan / dipadatkan), rapikan bentuk lilitan, atau kalau masih tidak bisa, ulangi buat coil baru (kaskus)