Apakah anda penasaran cara membuat liquid vapor sendiri ? Apakah anda sedang mencari informasi dimana beli bahan liquid vapor maupun tempat jual bahan liquid vape ? Berikut kami sajikan informasi komposisi liquid vapor dari susu, coklat, hingga liquid buah/ fruity terbaik di Indonesia. Apakah Anda merupakan orang yang lebih menyukai sensasi merokok elektrik dibandingkan dengan merokok manual? Jika memang demikian pernahkah Anda mencari tahu kandungan dan komposisi liquid, dan apakah berbahaya ?

Pasti sebagian besar dari Anda akan menjawab tidak pernah bahkan lebih terkesan ke tidak peduli. Selama Anda menemukan kepuasan dari rokok elektrik, Anda pasti akan cuek mengenai hal lain lebih-lebih untuk mencari tahu mengenai kandungan liquid. Janganlah mencari kandungan liquid, Anda pasti tidak peduli dengan komposisi bahan tersebut begitu juga bahayanya.

Sebenarnya apa komposisi serta kandungan dari liquid dalam rokok elektrik? Apakah berbahaya bagi kesehatan? Apakah sebagai perokok elektrik anda pernah bertanya-tanya mengenai kandungan liquid maupun bahan komposisi liquid, dan apakah berbahaya ? memang sangat sedikit perokok elektrik yang mempertanyakan hal tersebut. Rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan istilah personal vapor memang menjadi benda penting pengganti rokok manual. Selain lebih mudah dibawa, produk ini juga mudah digunakan dan tidak menghasilkan sampah atau ampas layaknya rokok konvensional atau rokok bakar.

Beberapa negara yang sudah mengetahui kandungan dari personal vapor memang memberikan reaksi yang cukup beragam. Ada negara yang memperbolehkan namun ada juga yang mengeluarkan larangan mengenai produk rokok elektrik contohnya seperti Singapura. Memang risiko yang dimiliki oleh produk ini tidak sebesar rokok manual, namun sebenarnya apa kandungan dan komposisi produk ini, berikut sedikit pembahasannya.
Bahan / Kandungan Liquid Vape :

1. VG atau vegetable glycerin
Bahan pertama yang dibutuhkan untuk membuat liquid dari rokok elektrik atau eliquid adalah vegetable glycerin. Seperti namanya, bahan ini merupakan minyak yang diperoleh dari tumbuhan-tumbuhan tersebut. Banyak vapers yang mengatakan jika VG atau vegetable glycerin memberikan rasa manis pada uap yang dihasilkan. Semakin banyak VG dan semakin pekat bahan tersebut maka uap yang dihasilkan pun menjadi semakin tebal. Yang itu berarti rasanya juga akan semakin kental.

2. Perisa atau essense
Bahan kedua yang juga ditambahkan dalam liquid dari rokok elektrik adalah perisa atau yang lebih dikenal dengan essense. Pemberian perisa memberikan efek rasa sehingga personal vapor ini menjadi lebih kaya rasa. Umumnya perisa yang digunakan adalah yang food grade sehingga aman digunakan.

3. Propylene Glycol atau PG
Bahan ketiga yang digunakan sebagai bahan pembuat eliquid adalah propylene glycol atau PG. Bahan yang satu merupakan bahan organik yang dibuat secara khusus dan sudah memperoleh izin dari FDA. FDA atau food and drug administration merupakan sebuah organisasi yang memberikan izin edar resmi dari Amerika serikat. Pada rokok elektrik, penggunaan PG akan membuat VG atau vegetable glycol akan semakin terasa di tenggorokan. PG sendiri sebenarnya tidak memiliki bau, rasa, maupun warna.

Selain ketiga bahan di atas sebenarnya masih banyak lain yang juga digunakan untuk pembuatan eliquid. Bahan nikotin juga menjadi bahan yang sering digunakan baik itu saat membuat sendiri atau saat membeli yang sudah jadi. Meski demikian mengingat besarnya bahaya nikotin sebaiknya pilih eliquid vapor yang tidak mengandung nikotin.

Dari segi bahaya atau tidaknya, personal vapor sendiri cukup berbahaya mengingat asapnya akan memenuhi tenggorokan dan juga paru-paru. Meski demikian, jika dibandingkan dengan rokok konvensional dari tembakau, rokok elektrik atau vaporizer sepertinya jauh lebih aman. Namun tentu, harus dilihat dahulu komposisi liquid yang digunakan. Sekian sedikit uraian tentang bahan / kandungan untuk membuat liquid vape semoga bermanfaat.