Cara wrap baterai vape yang mudah dan tidak membuat baterai rusak/ bocor. Untuk anda yang membutuhkan informasi cara rewrap baterai vapor / ciri ciri baterai vapor rusak/ bocor, berikut anda bisa baca ulasannya secara detail. Merokok dengan menggunakan vapor memang lebih sehat daripada rokok tembakau. Akan tetapi, penggunaan rokok elektrik ini harus benar-benar diperhatikan karena jika salah atau lalai dapat menyebabkan kerusakan bahkan membahayakan. Salah satu komponen yang harus dijaga ialah baterai. Terkadang bungkus baterai dapat terkelupas.

Jarang sekali orang yang memperhatikan bahayanya. Jika pembungkus baterai mengelupas, akan terjadi kontak langsung dengan body baterai yang dapat menyebabkan korsleting bahkan meledak. Lalu bagaimana cara wrap baterai vape yang mudah dan aman ?

Cara Wrap Baterai Vape :

Pembungkus baterai vape yang mengelupas tidak aman untuk digunakan dan dapat menimbulkan kerusakan pada vape. Agar Anda dapat mengganti sendiri pembungkus baterai vape Anda, berikut ini cara wrap baterai vape/ mengganti pembungkus baterai Vapor lengkap dengan penjelasannya yang dapat Anda praktekan sendiri.

1. Siapkan bahan wrap baterai

Hal pertama yang harus dilakukan ialah menyiapkan bahan yang diperlukan untuk rewrap baterai vape. Bahan yang diperlukan diataranya wrap battery 18650 berukuran 29 mm, hair dryer, penggaris, dan gunting.

Wrap battery (pembungkus baterai) dapat Anda beli di beberapa platform online store. Rata-rata vape menggunakan baterai 18650, sehingga beli wrap battery untuk baterai 18650. Hair dryer berfungsi sebagai pemanas untuk menempelkan wrap dengan baterai.

2. Rewrapping baterai

Setelah semua bahan tersedia Anda dapat melakukan wrap baterai sekarang. Langkah pertama ialah mengukur baterai yang akan di rewrap menggunakan penggaris. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda dapat menggunakan penggaris elektrik. Setelah mendapatkan ukuran baterai mulai dari tinggi dan diameter, ukur wrap untuk dipotong. Saat mengukur wrap, lebihkan ukuran di kedua ujungnya 3 mm. Misalkan jika tinggi baterai 68 mm, maka wrap harus berukuran 74 mm. Begitu seterusnya. Lalu potong wrap.

Jika sudah selesai memebuat wrap, buka wrap lama baterai Anda yang telah mengelupas. Anda dapat membukanya dengan jari. Jangan menggunakan pisau atau gunting karena berbahaya. Apabila terdapat dua lapisan, cukup buka lapisan luarnya saja. Setelah terbuka, jangan coba-coba untuk membuka pelindung baterai karena akan sulit dikembalikan seperti semula. Tanpa pelindung tersebut baterai dapat menimbulkan arus listrik pendek.

Setelah itu, bungkus baterai yang sudah dibuka pembungkusnya dengan pembungkus baru yang telah diukur tadi. Pastikan agar baterai berada di tengah sehingga kedua ujung memiliki ukuran berlebih masing-masing 3 mm agar terlihat lebih rapi.

3. Finishing

Setelah semua langkah di atas dilakukan, hal yang terakhir ialah finishing. Finishing ini bertujuan untuk merapihkan ujung wrap yang diberi lebihan tadi. Untuk menempelkan wrap pada baterai gunakan hair dryer. Caranya panaskan hair dryer terlebih dahulu. Setelah panas, arahkan hair dryer pada baterai seperti mengeringkan rambut. Mulailah dari tengah baterai, lalu rapikan ujung-ujungnya. Selesai.

Ciri ciri Baterai Vape Rusak/ Bocor :

1. Baterai pernah overheat.

2. Baterai pernah mengeluarkan cairan atau gas.

3. Terkadang muncul pesan ” inbalanced battrey” jika baterai digunakan pada mod electric yang membutuhkan watt tinggi.

Penggunaan hair dryer untuk memanaskan wrap agar menempel pada baterai dapat memakan waktu agak lama. Akan tetapi, panas yang dihasilkan pengering rambut tidak membahayakan untuk baterai, sehingga aman untuk digunakan.

Pengetahuan tentang cara wrap baterai vape ini terlihat seperti hal yang remeh. Padahal, baterai menjadi komponen terpenting dalam vapor dan dapat menjadi komponen yang paling membahayakan jika tidak dirawat dengan baik. Untuk itu anda juga perlu mengetahui ciri ciri baterai vape bocor/ rusak.

Naiknya pengguna vape, menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap baterai vape. Banyak sekali baterai tiruan yang tidak aman digunakan. Oleh karena itu saat membeli baterai untuk vaporizer Anda, belilah baterai vape terbaik maupun charger baterai terbaik dari merek yang sudah banyak digunakan dan cek pula keaslian baterai tersebut agar tetap aman saat vaping.