Ada berbagai macam alat/perangkat/software kasir yang beredar di pasaran. Beberapa mungkin tidak asing bagi kamu karena sering kamu lihat saat berbelanja di minimarket.
Perangkat kasir sekarang menjadi hal wajib yang digunakan di perkantoran. Perangkat ini bisa mengefisiensikan waktu pekerjaan dan operasional usaha. Sehingga kegiatan manual yang memakan waktu bisa diminimalisir.
Dengan perangkat kasir ini, kegiatan rutin kantor seperti menulis label alamat, nota penjualan yang memuat data pelanggan, cek stok, melihat laporan penjualan dan aktivitas lainnya bisa dilakukan dengan mudah lewat perangkat-perangkat ini.
Perangkat kasir ini ada berbagai macam, pun demikian juga dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Jika kamu ingin membuka usaha kecil atau perkantoran, software-software kasir ini wajib kamu punya:
Barcode Scanner
Software barcode scanner bisa digunakan untuk membaca kode barcode yang tertera pada kemasan. Kemampuan membaca barcodenya tergantung kepada kualitas cetakan barcode itu sendiri. Jika ingin Barcode Scanner ini mudah membacanya, maka hindari mencetak kode voucher dengan printer dot matrix karena menghasilkan titik-titik ketika mencetak suatu karakter. Hal ini akan mempengaruhi kualitas scanning.
Lebih baik kamu menggunakan printer khusus barcode atau printer deskjet/inkjet/laser yang berkualitas tinta baik.
Printer Kasir
Perangkat printer kasir ini sering dikenal dengan nama printer struk atau mini printer. Fungsinya tidak lain untuk mencetak nota. Kamu bisa menemui ini saat berbelanja di minimarket dan menerima kertas struk belanjaan. Kertas itu tercetak dari Printer Kasir.
Ada dua jenis printer kasir, yakni printer struk thermal dan printer struk dot matrix.
Printer Struk Thermal menggunakan kertas yang permukaannya licin, seperti saat mencetak struk pembayaran dengan kartu kredit.
Sedangkan Printer Dot Matrix menggunakan kertas struk biasa. Biasanya suaranya lebih berisik saat mencetak kertas. Printer Dot Matrix pun tersedia dalam berbagai ukuran, yakni ukuran kecil dan ukuran kertas A4 atau folio.
Cash Drawer
Cash Drawer berbentuk seperti laci tempat menaruh uang transaksi di kasir yang sudah dipisah-pisah menurut nilai uang. Bahan Cash Drawer ini pun macam-macam, ada yang menggunakan bahan baja, besi atau plastik. Biasanya Cash Drawer juga dilengkapi denan kunci.
Pada kenyataannya yang sering kamu lihat Cash Drawer ini sering terbuka otomatis. Hal ini karena kabel Cash Drawer dihubungkan dengan printer struk menggunakan konektor RJ11. Jadi saat si kasir menekan ‘cetak struk’ di Software kasir, Cash drawer akan terbuka otomatis disertai printer struk mencetak nota.
Printer Barcode
Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Fungsi printer barcode ini adalah menghasilkan cetakan barcode yang lebih bagus, agar kemudian juga bisa dibaca Barcode Scanner dengan baik. Cara membuat barcode sendiri biasanya dari Software Kasir yang digunakan. Software ini bisa mengubah kode item barang menjadi kode barcode sehingga proses pembuatan kode barcode lebih mudah dan cepat.

Customer Display
Alat ini berfungsi untuk menampilkan transaksi yang dilakukan oleh pelanggan dan mengetahui apa saja yang diinput oleh kasir. Dengan alat ini, pelanggan juga dapat melihat atau mengkonfirmasi item transaksi dan total pembeliannya.
Jadi sekarang sudah tahu kan perangkat-perangkat kantor untuk keperluan kasir?