Cara setting watt dan ohm pada vapor meka/ mechanical dan elektrical yang aman dan bagus. Untuk teman- teman yang masih kebingungan apa itu ohm law vape , atau mungkin pengaruh watt dan ohm pada vape, berikut akan kami ulas informasi lengkap mengenai cara setting watt/ ohm istick pico, VGOD, SX mini, therion, tesla serta Mod vapor meka/ mechanical dan elektrical lainnya.
Vapor atau sering juga disebut dengan vaporizer merupakan generasi baru dari cara merokok konvensional. Akan tetapi berbeda dengan rokok konvensional yang berisi tembakau dan hanya memiliki satu macam rasa, vapor memiliki berbagai macam rasa yang bisa dinikmati dan mempunyai asap lebih tebal dan banyak jika dibandingkan dengan rokok konvensional. Bahkan di beberapa negara menjadikan vapor sebagai suatu kesenian dengan membuat berbagai macam bentuk asap yang menawan. Namun bagaimana cara setting watt vapor yang aman ?
Bagi anak muda vapor adalah tren yang harus dicoba dan segera dimiliki. Sensasi berbeda dari menghisap rokok akan tersaji dalam berbagai varian rasa vapor. Vaporizer electrical adalah salah satu jenis vapor yang menggunakan mod elektrik atau otomatis. Di dalamnya terdapat sebuah chip yang mampu mengatur besar kecilnya listrik yang dibutuhkan oleh atomizer. Chip inilah yang akan memudahkan pengguna mengetahui suhu, sisa baterai, dan kondisi yang ada di dalam vapor menggunakan lcd yang berada pada bagian depan.
Berbeda dengan electrical yang otomatis dan mudah pemakaiannya, vapor mechanical memiliki cara setting ohm vapor yang khusus ketika memakaianya. Saat memakai vapor mechanical harus memakai alat bantu untuk mengatur hambatan dan mengetahui ohm pada setiap coil yang digunakan. Jadi bisa dibilang bahwa vapor mechanical hanya bisa digunakan oleh orang yang sudah terbiasa dengan vapor dan mengetahui seluk beluknya. Nah bagi yang belum tahu berikut ini cara mengatur atau menyetting vapor mechanical dan electrical.
Mengetahui Kualitas dan Daya Kemampuan MOD
Bagi pemula yang belum pernah menyetting vapor alangkah baiknya untuk menggali berbagai infomasi dan menanyakan pada ahlinya perihal coil dan ohm. Kedua hal ini harus disesuaikan dengan baik dan tepat karena jika tidak berimbang akan menimbulkan percikan api yang mengakibatkan kerusakan dan ledakan pada vapor. Ada baiknya sebelum membuat lilitan coil dan menentukan ohm yang tepat untuk melihat kembali kemampuan dari vapor yang dimiliki.
Kualitas dan daya tahan vapor mempengaruhi akan setting watt dan ohm lilitan pada coil. Jika nilai vapor di bawah nilai ohm dan coil maka bisa dipastikan vapor tidak akan bisa bertahan lama dan akan cepat rusak. Karena itu pastikan dahulu apakah anda ingin setting ohm watt di mod meka/ mechanical atau di mod elektrik.
Mengetahui Amper Baterai yang Digunakan Pada MOD Vapor
Baterai merupakan salah satu bagian terpenting pada vapor. Baterai sebagai sumber listrik yang mengubah cairan liquid menjadi asap juga harus diperhatikan dalam menyetting ohm dan watt pada vapor. Rumus sederhana dalam menghitung baterai dan ohm adalah dengan membagi antara angka voltase dan angka ampere sehingga nanti ditemukan ohm terendah yang menjadi titik batas dari ohm dalam vapor.
Setelah mengetahui besar ohm barulah bisa menentukan jumlah coil yang akan digunakan pada vapor. Jika coil dibuat dibawah standar ohm maka yang terjadi adalah konslet pada vapor. Akibatntya adalah vapor akan rusak bahkan bisa meledak jika daya tahan antara ohm dan coil tidak seimbang dan tidak stabil. Oleh karena itulah memperhatikan daya tampung baterai harus diperhitungkan matang-matang sebelum membuat coil dan ohm pada vapor.
Membuat Coil Berada diatas Nilai Ohm dengan Angka Minimal 0.10 ohm
Untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan oleh ketidakstabilan antara ohm dan coil maka nilai coil pada vapor harus berada di atas nilai ohm. Hitunglah dengan cermat setiap lilitan yang digunakan dan perhatikan resistensi ohm pada baterai sehingga vapor terjaga akan kualitasnya.
Sebagai contoh kami akan membuat coil lilitan untuk RDA Druga dengan menggunakan MOD istick Pico yang memiliki ketahanan 0.12 – 2.0 ohm. Alat dan bahan yang kita butuhkan adalah kawat nicrom 80 atau bisa juga kawat khantal 24 AWG, obeng plus ukuran 3mm dan tang potong untuk memotong lilitan kawat. Dan spesifikasi coil yang kami hasilkan adalah :
Jumlah lilitan kawat : 5 lilitan
Diameter lilitan kawat : 3mm
Hasil nilai resistance : 0.19 ohm
Watt yang direkomendasikan : 50watt – 65watt
Jika kesulitan dalam melakukannya sendiri, maka jangan ragu untuk bertanya pada master atau orang yang ahli pada vapor yang ada disekitar rumah anda. Hal ini tentunya lebih aman dan efektif. Karena saat menyetting ohm pada vapor baik mechanical atau electrical dibutuhkan konsentrasi dan perhitungan yang tepat agar cara sertting ohm vapor atau cara sertting watt vapor ini berjalan dengan lancar dan aman.