Kabar terakhir telah menyebutkan kalau Samsung masih belum siap mengumumkan Galaxy S8 di pameran MWC 2017, namun perusahaan asal Korea Selatan tersebut tampaknya telah menetapkan desain ponsel beserta spesifikasi yang diusung dalam handset tersebut. Sejumlah prototype Galaxy S8 tampaknya malah sudah lepas ke sejumlah pihak, dan kini muncul bocoran foto baru yang sekali lagi menegaskan rangkaian bocoran yang sudah muncul sebelumnya.
Kini Evan Blass yang selama ini sudah terkenal lewat sumber terpercaya sukses mendapatkan bocoran informasi lengkap tentang Galaxy S8, termasuk bocoran foto seperti yang bisa Anda lihat di atas. Pertama-tama, Blass kembali mengkonfirmasi kehadiran 2 model Galaxy S8 dengan ukuran yang berbeda, yaitu 5,8 inci & 6,2 inci. Keduanya sama-sama menggunakan layar dual-edge Super AMOLED dengan tingkat resolusi QHD alias 2K, dan layar tersebut bakal menutup 83% permukaan panel depan dengan rasio perbandingan 18,5:9; bukan 16:9 seperti yang sebelumnya.
Samsung bakal kembali menggunakan 2 jenis prosesor yang penyebarannya tergantung wilayah, yaitu prosesor Snapdragon 835 & Exynos yang sama-sama diproduksi lewat teknologi 10nm di fasilitas milik Samsung. Penggunaan prosesor baru ini memegang peranan penting karena mampu menghadirkan penghematan konsumsi energi baterai sekaligus mempercepat performa, mengingat Galaxy S8 hadir dengan layar super besar serta resolusi tinggi, sementara kapasitas baterai 'cuma' 3000mAh & 3500mAh.
Memori RAM bakal masih tetap 4GB seperti seri Galaxy S sebelumnya, namun kini Samsung telah meningkatkan kapasitas memori internal menjadi 64GB untuk model termurah (*plus slot microSD card berkapasitas 256GB). Untuk konektivitas, Galaxy S8 bakal didukung port USB Type-C serta audio jack 3,5mm.
Di bidang kamera, Samsung masih belum menyertakan fitur kamera ganda seperti yang sudah umum digunakan saat ini. Samsung masih akan menggunakan sensor 12MP di bagian belakang, sementara kamera selfie ditingkatkan jadi 8MP. Keduanya bakal sama-sama menggunakan lensa dengan bukaan f/1.7 untuk mendapatkan pencahayaan yang optimal.
Sekalipun tingkat resolusi kamera bisa dibilang 'standar,' namun Samsung kini menambahkan sebuah kemampuan baru dimana pengguna bisa melakukan pencarian untuk hasil foto. Sistem nanti bisa menentukan jenis pencarian yang bisa dilakukan untuk masing-masing foto, entah itu teks yang tampak di foto, atau website yang menjual produk yang tampak di foto. Di bagian depan, pengguna akhirnya bisa memanfaatkan fitur iris sensor yang sebelumnya sudah hadir di Galaxy Note 7.
Untuk pemindaian sidik jari, Samsung kini menempatkannya di bagian belakang, tepat bersebelahan dengan kamera ponsel. Mirip seperti konsep render kemarin, sensor tersebut diposisikan vertikal.
Fitur penting lain yang dirancang untuk membuat Galaxy S8 memiliki nilai lebih ketimbang produk lain adalah kemampuan ala Microsoft Continuum, alias mengubah smartphone berfungsi seperti komputer desktop. Fitur tersebut dinamai Samsung DeX, dan untuk menjalankannya pengguna bakal membutuhkan dock HDMI untuk menampung konektivitas dengan keyboard dan mouse.
Selain Samsung DeX, Galaxy S8 juga bakal mengandalkan Bixby yang memiliki kecerdasan buatan untuk menangani perintah yang lebih rumit, juga kemampuan ala Force Touch di iPhone 6s.
Soal harga, kabar yang menyebutkan bahwa Galaxy S8 bakal lebih mahal 100 euro ketimbang generasi sebelumnya juga dikonfirmasi oleh Evan Blass. Galaxy S8 standar bakal dibanderol seharga 800 euro atau setara Rp 11,5 juta, sementara Galaxy S8 Plus seharga 900 euro atau setara Rp 12,8 juta (*untuk model termurah tentunya).
Acara peluncuran bakal dijalankan di New York tanggal 29 Maret 2017.