Hemat materi memang penting tapi jauh lebih penting lagi untuk menghemat waktu. Selama ini dalam sebuah instansi atau perusahaan pergudangan pasti sudah tidak asing lagi dengan aktivitas yang satu ini. Stock Inventory adalah suatu kegiatan yang biasanya dilakukan setiap akhir bulan guna mencocokkan data gudang dengan data penjualan selama satu bulan penuh. Kegiatan yang satu ini biasanya relatif dikeluhkan oleh semua pegawai. Selain rumit juga sangat menyita waktu yang seharusana bisa dimaksimalkan untuk job desc yang lainnya.

Memang tak semua usaha perlu stock inventory terlebih menggunakan barcode system di dalamnya. Sistem input data manual dulu dominan dilakukan oleh beberapa perusahaan yang masih tergolong usaha kecil hingga usaha kecil menengah. Tapi beberapa juga sudah ada yang telah menggunakan sistem barcode guna karena dari segi waktu terbilang sangat efektif. Lantas sejauh mana peran aktif alat scanner barcode dalam proses stok?

Scanner barcode ini tergolong sebagai alat  yang canggih. Selain terintegrasi dengan sistem informasi komputer hanya dengan beberapa hitungan detik mampu menghasilkan data secara akurat dan sistematis. Dibandingkan dengan sistem manual dimana setiap individu diharuskan jeli dalam melihat jenis barang, kode produk hingga harga yang selama ini belum terjamin ketepatan hasilnya namun sangat menyita banyak waktu.  Jika Anda sudah tergolong sebagai owner bisnis minimarket, garmen, fashion dll akan sangtlah dengan level usaha kecil menengah atau usaha menengah ke atas.

Sangat dianjurkan untuk memakai scanner barcode demi memudahkan stock inventory Anda agar data yang dihasilkan terhindar dari faktor humman of error atau kekurang telitian SDM. Demikian testimonial dari saya tentang review scanner barcode untuk stock inventory semoga bermanfaat.