
Printer Thermal itu Apa?
Sebuah Printer thermal adalah printer yang menggunakan elemen yang di panaskan untuk mencetak. Ada beberapa jenis thermal printer yang tersedia. Salah satu bentuk yang mungkin banyak di kenal adalah Printer digunakan pada printer terminal kartu kredit untuk mencetak tanda terima (receipt). Printer ini relatif efisien dan tidak berisik, dan tersedia dalam beberapa ukuran sesuai kebutuhan pencetakan yang berbeda. Toko atau gudang logistik yang men-stok barang biasanya menggunakan printer ini.

Sebuah Printer thermal menggunakan panas sebagai Print Head yang berhubungan langsung dengan pin yang ber-ukuran kecil untuk menghasilkan cetakan di atas kertas thermal. Pin yang dipanaskan dalam pola selektif mengaktifkan secara kimiawi diatas kertas untuk membuat sebuah desain gambar. Printer thermal umumnya mencetak warna hitam, meskipun kadang-kadang bisa juga dipakai untuk mencetak warna.
Printer Thermal menggunakan panas untuk men-transfer ke pita wax (seperti lilin) yang terjepit di antara print head dan bahan yang dicetak di atas. Panas melelehkan wax/lilin, dan langsung di transfer serta mendinginkan secara langsung menjadi sebuah gambar produk cetak. Seringkali printer ini digunakan untuk tanda tag plastik dengan barcode.
Apa fungsi Printer Thermal?
Printer thermal biasanya dioperasikan oleh computer utama seperti desktop atau system POS, untuk menggunakannya nyalakan printer dan masukan kertas thermal ke dalamnya yang kemudian akan menggerakan kepala printer untuk menghasilkan panas dan hasil cetakan sesuai data yang diinginkan. Ketika kepala printer menyentuh kertas maka kepala printer akan mengaktifkan tinta untuk mencetak data di atas kertas thermal. Printer thermal umumnya digunakan pada bidang pekerjaan tertentu dan membutuhkan hasil yang cepat, seperti resep pesanan, daftar harga dan label barcode untuk barang dagangan. Penggunaanya dapat diterapkan dalam bisnis retail maupun pom bensin.
Cara kerja Printer Thermal bagaimana?


Thermal printer mengandung empat komponen utama. Kepala bagian thermal yang menghasilkan panas, sedangkan rol karet yang disebut feed kertas rol mesin tulis itu. Printer ini juga memiliki musim semi, yang memberikan tekanan pada kepala panas, yang kemudian membuatnya bersentuhan dengan kertas sensitif panas (atau termo-sensitif). Mereka juga memiliki papan pengontrol, yang menangani dan mekanisme kontrol. model lebih baru dari thermal printer menggunakan Printer Ribbon Cartridge, bukan cartridge printer normal tinta untuk mencetak. thermal printer yang lebih tua memerlukan kertas sensitif panas atau termal. Ini dimasukkan ke dalam mesin (antara kepala dan pelat yang panas). Jika diaktifkan, printer mengirimkan sebuah arus listrik, yang menyebabkan printer untuk menghasilkan panas dalam pola preset. Panas thermal printer ini akan mengaktifkan lapisan panas-sensitif dari kertas ketika kertas didorong oleh rol mesin tulis dan pola warna (biasanya, hitam) muncul sebagai jawaban.
Ada thermal printer baru sekarang yang dilakukan melalui proses pencetakan yang berbeda. Model-model yang lebih baru menggunakan kartrid pita (bukan kartrid tinta printer). Kartrid pita mengandung tinta printer yang terbuat dari lilin atau resin atau bahkan kombinasi kedua bahan. Jenis tinta meleleh, ketika diaktifkan oleh panas, untuk membentuk teks atau gambar di atas kertas. Jenis tinta juga bisa menghasilkan gambar berwarna dengan menggunakan panel CMYK CMY atau berwarna.
Printerthermal banyak dipakai di aplikasi restoran, mesin ATM pada bank, mesin antrian dan karcis tol, kasir swalayan, serta banyak aplikasi lainnya yang membutuhkan kualitas dan kecepatan tinggi. Beberapa merek dan tipe printer kasir yang terkenal adalah Postronix TX-78 yang digunakan untuk printer antrian dan printer swalayan, serta Epson TM-T88 series dan Postronix TX-88 yang keduanya banyak dipakai untuk aplikasi restoran dan supermarket besar.
Demikian Blog untuk Pengenalan Printer Thermal , Yang bisa Agan dapatkan di kiswara.co.id
Semoga Bermanfaat :)